Dituduh lakukan eksploitasi seksual, fotograger Mario Testino dan Bruce Weber, diskors
Fotografer kenamaan dunia, Mario Testino dan Bruce Weber, diskors setelah muncul tuduhan keduanya melakukan eksploitasi seksual terhadap model

Dua fotografer kenamaan dunia, Mario Testino dan Bruce Weber, diskors setelah muncul tuduhan keduanya melakukan eksploitasi seksual terhadap model dan asisten.
Anna Wintour, direktur artistik Conde Nast, yang antara lain menerbitkan majalah Vogue dan GQ, mengatakan keduanya tak akan dipakai hingga 'beberapa waktu mendatang' setelah muncul tuduhan pada hari Sabtu (13/01).
Klaim bahwa Testino dan Weber melakukan eksploitasi seksual dibeberkan dalam satu tulisan di The New York Times.
Salah seorang model, Ryan Locke, yang bekerja sama dengan Testino untuk iklan Gucci, kepada New York Times mengatakan bahwa Testino, yang sering memotret anggota kerajaan Inggris, adalah 'predator seks'.
Hugo Tillman, seorang asisten, mengatakan Testino 'pernah menindihnya sebelum ia dipaksa pergi oleh orang lain'.
Asisten lain, Roman Barrett, mengatakan pelecehan seksual adalah 'kenyataan yang kerap terjadi'.
- Dari Arab sampai Indonesia, kekerasan seksual yang dituangkan lewat #MeToo
- Saya dilecehkan secara seksual pada usia 11 tahun: Gerakan #metoo
- Parlemen diguncang 'pelecehan seksual', warga minta pelaku diungkap

Sementara itu, Weber dituduh melakukan pemaksaan dan eksploitasi seksual terhadap 15 model dan mantan model, yang mencakup pemaksaan untuk berpose telanjang, padahal pose ini mestinya tidak perlu, kata New York Times.
Weber antara lain pernah bekerja untuk iklan Calvin Klein, Ralph Lauren dan Abercrombie & Fitch.
Kepada New York Times, beberapa model mengatakan Weber meminta mereka ikut 'latihan pernafasan' di mana ia 'secara tak pantas meraba-raba mereka'.
Model Bobby Roache mengatakan Weber mencoba memasukkan tangan ke celananya ketika ikut casting pada 2007.
- Salma Hayek: Harvey Weinstein mengancam membunuh saya
- Cerita korban Harvey Weinstein: 'Awalnya memijat, kemudian memperkosa saya'
- Harvey Weinstein: Angelina Jolie dan Gwyneth Paltrow juga jadi 'korban' pelecehan seks

Menanggapi tuduhan ini, pengacara Weber mengatakan, klien mereka 'kaget dan sedih atas klaim yang ditujukan kepadanya'. Dikatakan pula bahwa tuduhan tersebut 'sama sekali tidak benar'.
Bantahan juga dikeluarkan oleh Testino.
Melalui kuasa hukumnya, Testino mengatakan klaim pelecehan seksual tersebut 'tidak dapat dipercaya'.