Selasa, 7 Oktober 2025

Donald Trump ke Kim Jong-un: Tombol nuklir saya lebih besar, lebih kuat, dan berfungsi

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan tombol nuklirnya 'lebih besar' dan 'lebih kuat' ketimbang tombol nuklir milik pemimpin Korea

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan tombol nuklirnya "lebih besar" dan "lebih kuat" ketimbang tombol nuklir milik Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

"Bisakah seseorang dari rezimnya yang terkuras dan kelaparan pangan menginformasikan kepadanya bahwa saya juga punya tombol nuklir, tapi ini lebih besar dan lebih kuat dari miliknya, dan tombol saya berfungsi!"

javascript:void(0)

Presiden Trump
Reuters
Presiden Trump mengatakan bahwa tombol nuklirnya berfungsi.

Pernyataan Trump melalui Twitter muncul menanggapi pidato Kim Jong-un bahwa dia memiliki sebuah tombol untuk meluncurkan nuklir yang selalu ada di mejanya sehingga AS "tidak akan dapat memulai sebuah perang".

Saling ancam senjata nuklir antara Trump dan Kim Jong-un ditanggapi sejumlah warganet dengan komentar tajam. Beberapa di antaranya menyoroti bagaimana ego kedua figur itu bisa mengorbankan nyawa puluhan juta orang.

javascript:void(0)

Di sisi lain, pendukung Trump membela sang presiden. Menurut mereka, komentar Trump memang kenyataan yang menggambarkan betapa kuatnya Amerika.

javascript:void(0)

Namun, terlepas dari ramainya perang komentar antara kubu antiTrump dan penyokong Trump, beberapa warganet justru menyoroti sikap Trump yang terobsesi dengan ukuran.

javascript:void(0)

Kim Jong-un
Reuters
Kim Jong-un menyebut Donald Trump 'orang tua yang sudah pikun'.

Pada masa kampanye pemilihan presiden AS lalu, dia berdebat panjang dengan pesaingnya, Marco Rubio, gara-gara ukuran tangan.

Trump saat itu tidak terima tangannya disebut "kecil".

"Dia (Rubio) menyebut tangan saya—'jika tangannya kecil, yang lain juga pasti kecil'. Saya pastikan kepada Anda bahwa tidak ada masalah. Saya jamin," tegas Trump kala itu.

javascript:void(0)

Kembali ke tombol nuklir yang disebut Trump "lebih besar" dan "lebih kuat", klaim itu kini dipertanyakan sejumlah orang.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved