Serangan di Texas, Donald Trump Sebut sebagai Act of Evil
Penembakan di gereja First Baptis di Sutherland Springs, sekitar 50 kilometer dari kota San Antonio, mengakibatkan 27 orang tewas.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengutuk keras penembakan di negara bagian Texas yang mengakibatkan 27 orang tewas.
Menurut Trump, penembakan di sebuah gereja tersebut adalah perbuatan keji.
"This act of evil," ucap Trump saat berada di Jepang.
Kata-kata, lanjut dia, mungkin tidak bisa menggambarkan rasa sakit dan kesedihan.
"Kami juga tidak dapat membayangkan penderitaan mereka yang ditinggalkan oleh orang-orang tercinta," tambahnya.
Penembakan di Texas terjadi di gereja First Baptis di Sutherland Springs, sekitar 50 kilometer dari kota San Antonio.
Pelaku diidentifikasi bernama Devin Patrick Kelley.(*)