Selasa, 7 Oktober 2025

Tunawisma di Kota Akihabara Jepang Makin Banyak Usai Dihantam Tsunami Tahun 2011

Seorang gadis belia bahkan masih santai berjalan di depan Don Quijote Akihabara seorang diri. Tanpa rasa khawatir akan mendapat gangguan.

Penulis: Robertus Rimawan
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Robertus Rimawan
Tunawisma di Kota Akihabara Jepang. TRIBUNNEWS.COM/ROBERTUS RIMAWAN 

Bila di Kota Akihabara ada beberapa yang terlihat tidur di pinggir jalan, Hifumi mengatakan kalau di tempat tinggalnya yakni di Osaka bahkan tunawisma lebih banyak.

Masalah paling genting yakni saat musim dingin.

Menurut Hifumi bahkan ada tunawisma yang tak bisa bertahan saat musim dingin.

Ada yang sampai kehilangan nyawa.

Beberapa tunawisma mengantisipasi dingin dengan kardus-kardus yang ia buat seperti rumah.

Seperti pantauan Tribunnews, Sabtu (28/10/2017) siang, ada sebuah kardus dan di sampingnya koper seseorang.

Baca: Subarna Ega Tukang Las Pabrik Petasan Ditetapkan Jadi Tersangka

Benda-benda tersebut diletakkan di bawah jembatan rel kereta.

Saat itu hujan gerimis dan benda-benda tersebut terlindungi dari hujan.

Hifumi menjelaskan kalau itu merupakan milik seorang tunawisma.

Biasanya mereka akan kucing-kucingan dengan polisi.

Namun tak sedikit pula polisi yang membiarkan karena kasihan dengan kondisi tunawisma tersebut.

Polisi biasanya akan mengusir tunawisma bila tidur di ruang-ruang publik, maka banyak tunawisma akhirnya memilih lokasi yang diupayakan jauh dari keramaian.

Mengatasi hawa yang dingin di musim dingin sekitar bulan November nanti (saat ini masih pergantian antara musim gugur ke musim dingin) banyak yang memilih berlindung di gedung area subway atau kereta bawah tanah.

"Mereka akan menunggu kereta selesai beroperasi sekitar jam satu malam," jelas Hifumi.

Kemudian para tunawisma akan mencari tempat yang memungkinkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved