Kekesalan Penumpang AirAsia QZ535 Saat Pesawat Mendadak Terjun, Ini Katanya
Airbus A320 itu kehilangan tekanan kabin dan meluncur jatuh hingga 20 ribu kaki.
TRIBUNNEWS.COM, PERTH - Penumpang pesawat AirAsia penerbangan QZ535 mengaku sempat kesal saat sebuah insiden menimpa pesawat tersebut.
Saat itu, penerbangan QZ535 baru saja lepas landas dari Perth, Australia, menuju Bali, Minggu (15/10/2017).
Namun, sekitar 25 menit setelah lepas landas, pesawat tiba-tiba mengalami masalah teknis.
Airbus A320 itu kehilangan tekanan kabin dan meluncur jatuh hingga 20 ribu kaki.
Penumpang langsung histeris saat pesawat yang mereka tumpangi terjun dari ketinggian 34 ribu kaki ke ketinggian 10 ribu kaki.
Kepanikan makin menjadi-jadi ketika para awak kabin pun histeris, namun penumpang tidak diberitahu apapun soal apa yang sedang terjadi.
"Sebelumnya tidak ada kepanikan apapun. Namun, tiba-tiba semua jadi panik. Para pramugari berteriak histeris, 'Darurat, darurat,'" cerita seorang penumpang, Mark Bailey.
Penumpang lain, Leah, menceritakan momen di saat para penumpang sempat kebingungan lantaran tidak diberitahu apa-apa soal keadaan darurat itu.
"Ada seorang pramugari yang berlari dari depan dan kami bertanya-tanya, 'Mengapa ia berlari'. Lalu, masker oksigen diturunkan dan semua jadi panik," kata Leah.
"Tidak ada yang memberitahu kami apa yang sedang terjadi," lanjutnya.
Clare Askew, seorang penumpang yang ketakutan saat insiden terjadi, juga mengakui bahwa kepanikan dipicu oleh tingkah laku awak kabin.
"Kepanikan semakin menjadi-jadi lantaran tingkah laku para awak kabin yang sampai berteriak dan terlihat sampai menangis," tutur Askew.
Insiden tersebut berujung pada keputusan pilot untuk menerbangkan pesawat kembali ke Bandara Internasional Perth.
Baca: Momen Mengerikan AirAsia Rute Bali Terjun Bebas Usai Lepas Landas, Penumpang Histeris
Pesawat yang lepas landas pada Minggu pagi itu mendarat selamat di hari yang sama, pukul 12.40 waktu setempat.