Perpindahan Rapat Umum Yakuza Jepang Bingungkan Kepolisian

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perpindahan mendadak tempat pertemuan umum kelompok mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Ningkyo Dantai Yamaguchigumi (NDY) Rabu ini (28/6/2017) dari semula di markas Furukawagumi ke manabe gumi, membingungkan para polisi yang berjaga-jaga.

"Pertemuan yang semua ingin dilakukan di markas Furukawagumi ternyata mendadak dipindahkan ke markas Manabegumi di Tonokouchi 3 chime kota Amagasaki Perfektur Hyogo. Inbi jelas membingungkan para polisi yang berjaga-jaga," papar sumber Tribunnews.com Rabu ini (28/6/2017).

Sebulan lalu setelah Kobe Yamaguchigumi 30 April 2017 pecah dan terbentuk NDY, bulan Mei mereka melakukan pertemuan umum di markas Furukawagumi.

Polisi menduga markas Furukawagumi akan jadi markas tetap NDY dan pertemuan akan berlangsung di sana hari Rabu ini .

Ternyata pertemuan mendadak berpindah ke markas Manabe gumi di Amagasaki tersebut.

Pra polisi sangat prihatin dengan perubahan mendadak ini karena ada anggapan para anggota yakuza tersebut akan menghindari polisi dan itu berarti lepas dari pengamatan dan berbahaya.

Ditakutkan bisa terjadi tembak-menembak apabila ada anggota yakuza lain lawannya hadir dalam pertemuan yang tidak termonitor polisi.

Tembak menembak bukan saja membahayakan antar geng tetapi ditakutkan pula peluru menyasar ke orang lain, masyarakat umum sehingga akan membuat kegaduhan nasional nantinya. Itulah yang ditakuitkan polisi bisa tak termonitor dengan baik.

Namun bila polisi berjaga dan dapat memonitornya, dan memeriksa semua yang masuk, maka akan ketahuan mana yang membawa senjata api mana yang clear, tidak membawa senjata berbahaya apa pun, sehingga pertemuan dapat berlangsung aman.

Pertemuan berlangsung pada hari Rabu ini jam 2 siang tadi dan sedikitnya 30 polisi berjaga di sekitar lokasi rapat umum NDY tersebut.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in