ISIS Dikabarkan Tunjuk Dosen asal Malaysia Sebagai Pemimpin di Asia Tenggara
Ia saat ini berada di Filipina Selatan dan diyakini aktif berpartisipasi dalam kegiatan kelompok radikal Islam di sana.
Menurut laporan tersebut, Mahmud diyakini saat ini bersembunyi di Kota Marawi yang sedang melihat pertempuran antara tentara Filipina dan kelompok Maute yang telah berjanji setia kepada IS.
Kelompok ini adalah kelompok radikal baru yang terdiri dari mantan gerilyawan Front Pembebasan Islam Moro dan beberapa pejuang asing.
Konfrontasi tersebut dilaporkan merenggut nyawa 44 orang, termasuk dua warga Malaysia.
Laporan tersebut juga mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa kelompok Maute memiliki banyak orang Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Filipina lokal yang mencakup mantan orang Kristen yang masuk Islam.
Namun mereka tidak bisa memperkirakan jumlah pasti orang Malaysia di sana.
Bintang tersebut sebelumnya melaporkan dua orang Malaysia terbunuh dalam pertempuran Marawi sebagai Abdurahman Asmawi dari Kelantan dan Kamsa Yahya dari Kedah.
Pertarungan tersebut dilaporkan meletus pada hari Selasa ketika pihak berwenang Filipina menyerbu jalan-jalan Marawi untuk mencari Isnilon dan pengikutnya di kelompok Maute. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)