Rabu, 1 Oktober 2025

Petinggi Hamas Ditembak Mati Pria Bersenjata di Gaza

“Pembunuhan itu tidak melayani siapapun kecuali penjajah (Israel), tetapi tak menarik pagi pihak lain,"

Editor: Adi Suhendi
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, GAZA – Pria bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (24/3/2017), menembak mati seorang petinggi Hamas yang telah dibebaskan dari tahanan Israel pada 2011.

Kementerian Dalam Negeri Otoritas Palestina mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan sebagaimana dilaporkan Agence France-Presse, Sabtu (25/3/2017).

Pejabat Hamas tersebut, Mazen Faqha, dibebaskan Israel bersama 1.000 warga Palestina lainnya dalam pertukaran dengan Gilad Shalit, tentara Hamas berwarga Israel yang telah ditahan selama lima tahun.

Iyad al-Bozum, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Otoritas Palestina di daerah kekuasaan Hamas di Jalur Gaza mengatakan, pria bersenjata itu mulai menembaki Faqha di kawasan Tell al-Hama.

“Sebuah penyelidikan telah dilakukan,” kata Bozum tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Juru bicara polisi, Ayman al-Batniji, mengatakan, empat peluru bersarang di kepala Faqha.

Israel mengatakan, "para kolaborator” Israel bertanggung jawab atas insiden pembunuhan itu.
"Kami mengetahui bagaimana membalas kejahatan ini,” katanya.

Faqha adalah seorang pejabat senior Hamas di Tepoi Barat, daerah yang dikuasai Israel.

Militer Israel menolak untuk mengomentarinya.

Namun, Khalil al-Haya, pejabat tinggi Gaza lainnya mengatakan,

“Pembunuhan itu tidak melayani siapapun kecuali penjajah (Israel), tetapi tak menarik pagi pihak lain," katanya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved