Capres Prancis Ini Kampanye di Dua Tempat secara Bersamaan dengan Teknologi Hologram
Sebelumnya, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan juga pernah menggunakan teknologi hologram saat berkampanye pada 2014 lalu.
Penulis:
Ruth Vania C
Editor:
Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, LYON - Dunia politik tampaknya sudah semakin maju mengikuti perkembangan teknologi.
Seorang kandidat calon Presiden Prancis belum lama ini memanfaatkan teknologi hologram untuk berkampanye di dua tempat sekaligus.
Kandidat independen dari kelompok sayap kiri, Jean-Luc Melenchon berkampanye di Lyon, Prancis, Senin (6/2/2017).
Di saat bersamaan, penampilannya dapat disaksikan oleh hadirin kampanyenya di Paris, melalui wujud hologram hasil proyeksi tiga dimensi tubuhnya.
Meski ide kampanyenya menghebohkan publik, Jean-Luc Melenchon bukanlah politisi pertama yang menggunakan teknologi tersebut.
Sebelumnya, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan juga pernah menggunakan teknologi hologram saat berkampanye pada 2014 lalu.
Perdana Menteri India, Narendra Modi juga pernah menggunakan teknologi yang sama untuk berkampanye di beberapa desa di India secara sekaligus.
Seperti apakah kampanye Jean-Luc Melenchon yang menggunakan teknologi hologram tersebut, simak dalam tayangan video di atas. (*)
