Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Apakah Hillary Clinton Akan Dipenjarakan, Ini Penegasan Donald Trump
Donald Trump menuturkan bagaimana Hillary Clinton meneleponnya beberapa jam sebelum dirinya dinobatkan sebagai presiden terpilih.
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Mengalahkan Hillary Clinton dalam pemilihan presiden AS 2016, Donald Trump berterimakasih pada rivalnya itu.
Dalam sesi wawancara di sebuah acara talkshow, Donald Trump menceritakan detik-detik kemenangannya sebagai presiden terpilih AS.
Donald Trump menuturkan bagaimana Hillary Clinton meneleponnya beberapa jam sebelum dirinya dinobatkan sebagai presiden terpilih.
"(Hillary) sungguh orang yang sangat baik. Dia bilang, 'Selamat, Donald, kerjamu baik,'", kata Donald Trump, Senin (14/11/2016).
Donald Trump pun berterimakasih padanya dan memujinya karena telah menjadi rivalnya yang luar biasa di pemilihan presiden 2016 ini.
"(Hillary) merupakan rival yang kuat dan cerdas," tutur Donald Trump lagi.
Ketika ditanya soal rencananya untuk memenjarakan Hillary Clinton atas skandal emailnya, Donald Trump justru berubah pikiran.
"Sepertinya saya akan pikir-pikir lagi soal itu. Saya tidak ingin menyakiti (Hillary dan Bill), mereka adalah orang-orang baik," ucapnya.
Dalam wawancara tersebut, Donald Trump juga mengatakan bahwa memenangkan pemilihan presiden AS merupakan hal yang sangat berarti untuknya.
"Saya sudah melakukan banyak hal besar, tapi tak ada yang sebesar dan seberarti ini. Sungguh luar biasa," kata Donald Trump.
Tak hanya itu, Donald Trump juga mengatakan kemenangannya itu telah mengubah hidupnya secara penuh. (Telegraph)