Selasa, 7 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Pamer Surat Suara, Anak Donald Trump Jadi Pembicaraan Netizen AS

Usai “nyoblos”, putra sulung kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, itu pun mengunggah update status di layanan microblogging Twitte

The Tennesse Tribune
Donald Trump 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Selasa (8/11/2016) waktu setempat, bersama dengan jutaan warga Amerika Serikat lainnya, Eric Trump berangkat ke tempat pemungutan suara. Ia turut ikut berpartisipasi dalam pemilu presiden AS.

Usai “nyoblos”, putra sulung kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, itu pun mengunggah update status di layanan microblogging Twitter.

“Sebuah kehormatan luar biasa memberikan suara untuk ayah saya. Dia akan melakukan hal besar untuk AS!” kicau Eric, sambil pamer foto surat suara yang sudah “dicoblos”.

Tapi Eric kemudian buru-buru menghapus tweet ini.

Sebab, seperti dirangkum KompasTekno dari CBS News, Rabu (9/11/2016), mengunggah foto kertas suara di media sosial merupakan tindakan melanggar hukum di negara bagian New York, tempat Eric memberikan suara.

TRUMP

 
TwitterTweet Eric Trump memperlihatkan isi kertas suara yang telah dicoblos. 

Tepatnya, siapapun dilarang memperlihatkan kertas suara kepada orang lan demi menjaga kerahasiaan dan agar tidak mempengaruhi proses jalannya pemilu.

Meski telah dihapus, screenshot tweet yang bersangkutan kadung ramai beredar di media sosial.

Selain New York, tindakan yang dikenal dengan istilah “ballot selfie” ini juga dilarang di 18 negara bagian lain di Amerika Serikat, termasuk Washington, Oregon, dan Louisiana.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Trump memimpin perolehan suara pemilu presiden AS dengan 167 electoral votes.

Sementara rivalnya, Hillary Clinton dari partai Demokrat, mengumpulkan 109 electroral votes. 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved