Beberapa Bencana Longsor Terdahsyat di Penjuru Dunia
Bencana ini kemungkinan dapat menjadi bencana longsor paling mematikan kedua di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah selama beberapa hari terakhir, telah menewaskan 43 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho juga mengatakan 19 orang hilang akibat bencana terburuk itu.
Bencana ini kemungkinan dapat menjadi bencana longsor paling mematikan kedua di Indonesia.
Sebelumnya, longsor paling mematikan terjadi pada Desember 2014 di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang menewaskan lebih dari 50 orang.
Namun, masih ada sejumlah longsor dahsyat yang lebih mematikan di penjuru dunia yang terjadi belum lama ini, berikut adalah penjabarannya.
- Uttarakhand, India Utara (Juni 2013)
Awan hujan yang menyelimuti daerah Uttarakhand, India Utara, menyebabkan hujan besar tak henti, yang mengakibatkan banjir bandang dan longsor.
Bencana longsor yang paling banyak memakan korban disebut menewaskan lebih dari 5.700 orang, di mana korban hilang dihitung sebagai korban tewas.
- Gansu, Tiongkok (Agustus 2010)
Hujan deras menciptakan longsor yang menewaskan lebih dari 1.470 orang dan lebih dari 250 orang dinyatakan hilang di daerah Zhugqu, Gansu.
Setelah hujan deras, sebuah bendungan di Kota Zhugqu jebol dan menyapu kota itu dengan lumpur dan batu hingga terkubur penuh.
- Rio de Janeiro, Brasil (Januari 2011)
Banjir bandang dan longsor terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan di Rio de Janeiro, Brasil, yang menewaskan 903 orang.
Bencana tersebut menjadi bencana terburuk yang diakibatkan oleh cuaca dan terjadi di Brasil.
- El Cambray Dos, Guatemala (Oktober 2015)
Hujan deras memicu longsor di Desa El Cambray Dos, menewaskan setidaknya 280 orang, dan menyisakan puluhan warga kehilangan tempat tinggal.
Desa tersebut memang berlokasi di kaki lembah yang terjal, sehingga sarat akan risiko terdampak longsor.
- Maharashtra, India (Juli 2014)
Longsor akibat hujan deras yang terjadi di Desa Malin, Maharashtra, menewaskan setidaknya 151 orang.
Bencana itu terjadi pada dini hari, ketika warga setempat masih terlelap tidur, sehingga menelan banyak korban jiwa.
(Berbagai sumber)