Rabu, 1 Oktober 2025

Penjagaan KTT G7 Ise-shima Jepang dengan Deteksi Sonar Laut

Penjagaan menjelang pertemuan KTT G7 Ise-shima di Perfektur Mie Jepang super ketat.

Editor: Dewi Agustina
Jiji
Penjagaan super ketat keamanan di Jepang menjelang KTT G7 Ise-shima Perfektur Mie Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penjagaan menjelang pertemuan KTT G7 Ise-shima di Perfektur Mie Jepang super ketat.

Terutama di sekitar laut lokasi KTT G7 dipasangi detektor sonar sehingga yang berbahaya atau mencurigakan dari bagian laut langsung terdeteksi polisi.

"Saya sendiri yang tinggal di sini memang agak terganggu kehidupan sehari-hari karena penjagaan sangat ketat ini, tapi apa boleh buat. Yang penting tempat ini bisa jadi terkenal di dunia nantinya dan banyak turis datang sehingga bisnis baik nantinya," kata seorang penduduk di Ise-shima berusia 69 tahun kepada Tribunnews.com, Rabu (25/5/2016).

Dia memperlihatkan ID Card khusus agar bisa masuk ke luar ke rumahnya yang juga dekat lokasi penyelenggaraan KTT G-7.

Menurutnya sekitar 100 orang penduduk yang tinggal di sekitar lokasi tersebut dekat dengan tempat penyelenggaraan KTT G-7. Semuanya kini sudah punya ID Card khusus sehingga masuk ke luar dengan mudah.

Penjagaan laut super ketat selain polisi laut berkeliling 24 jam, juga berbagai detektor otomatis, sensor, sonar dan sebagainya dipasangi sekitar lokasi G7 agar bisa mengetahui (mendeteksi) segala sesuatu dengan cepat.

Polisi memobilisasi 70.000 orang mulai hari ini karena Obama tiba di Jepang dan besok langsung menuju lokasi KTT G-7 dan Jumat menuju Hiroshima bertemu dan berbicara dengan korban bom atom Hiroshima.

Pasukan angkatan darat Jepang (GSDF) dengan helikopter VIP dengan spesifikasi khusus disiapkan untuk membawa para kepala negara termasuk Obama.

Pasukan elit dan sangat khusus akan berada di lokasi KTT G-7 sekitar 100 orang plus para polisi K-9 anjing pelacak untuk mengantisipasi segala sesuatunya.

Tak ketinggalan para penembak jitu jarak jauh disiap-siagakan agar dapat memonitor sekitar dan mengantisipasi seandainya ada orang jahat profesional sebagai penembak jarak jauh.

Semua keamanan ini sekaligus juga sebagai latihan menghadapi Olimpiade 2020 di Tokyo mendatang di mana akan banyak pula kepala negara hadir di saat tersebut dan pengamanan juga harus seketat saat ini.

Radius satu kilometer dari berbagai pusat kegiatan para kepala negara harus aman dan penjagaan lapis tiga sangat ketat juga dilakukan para penjaga keamanan berbagai negara dengan ID Card masing-masing, termasuk pula para penjaga keamanan (pasukan pengamanan dan pengawal Presiden) dari Indonesia yang telah tiba di Jepang sejak kemarin, karena besok Jokowi hadir di bandara internasional Nagoya Jepang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved