Rabu, 1 Oktober 2025

Tragedi Paris

Dilihat dari Tingkat Kerumitan dan Waktu, Serangan di Paris Diduga Dilakukan ISIS

Menurut Rodger situasi terkini juga diduga kuat melatarbelakangi adanya serangan di Paris, Perancis

The Guardian/AFP/Getty Images/Bertrand Guay
Sejumlah tentara yang berpatroli di sekitar gedug Katedral Notre-Dame, Paris, Prancis, Sabtu (14/11/2015). (The Guardian/AFP/Getty Images/Bertrand Guay) 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Belum ada pihak atau kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan brutal di Paris, Perancis yang menewaskan ratusan orang.

Namun, dilihat dari tingkat kerumitan dan pola serangan serta waktu yang dilakukan para pelaku penyerangan, telunjuk mengarah ke keterlibatan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Tingkat kompleksitas dan waktu serangan di semua titik menunjukkan arahan pelaku adalah militan Daulah Islamiyah atau ISIS ," kata Rodger Shanahan , seorang Pengamat Keamanan Timur Tengah di Australian National University National Security College seperti dikutip Bloomberg, Sabtu(14/11/2015).

Menurut Rodger situasi terkini juga diduga kuat melatarbelakangi adanya serangan di Paris, Perancis.

Situasi yang terjadi belakangan adalah pesawat Perancis yang membombardir militan di Suriah sebagai bagian dari kampanye pimpinan AS terhadap negara Islam dan Presiden Prancis Francois Hollande mengumumkan pada 5 November soal penempatan kapal induk Chales de Gaulle di Teluk Persia membantu serangan udara terhadap ISIS di Suriah.

Kematian salah satu anggota ternama ISIS Jihadi John atau Mohammed Emwazi dalam serangan udara AS di Suriah juga bisa menjadi pemicu.

Jihadi John yang banyak muncul dalam video pemenggalan ISIS dikenal sebagai salah satu tokoh penting kelompok radikal tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved