Sabtu, 4 Oktober 2025

Seorang Kameraman di Jepang Tertangkap Mencuri Angpao di Pesta Pernikahan

Seorang kameraman akhirnya masuk penjara karena terbukti melakukan pencurian angpao uang yang diberikan para tamu.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Hayao Itakura (34) kameraman lepas pesta perkawinan berasal dari Yokohama. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang kameraman lepas Hayao Itakura (34) akhirnya masuk penjara karena terbukti melakukan pencurian angpao uang yang diberikan para tamu untuk memberikan selamat pada saat pesta perkawinan pasangan Jepang di Tokyo beberapa waktu lalu.

"Itakura ditangkap polisi karena terbukti melakukan pencurian angpao saat dia melakukan pengabadian film dokumenter pesta nikah di Tokyo belum lama ini," kata sumber Tribunnews.com, Senin (26/10/2015).

Kejadian sekitar Agustus 2015 di aula pernikahan Anniversaire Omotesando, Kita Aoyama, Minatoku Tokyo.

Itakura mencuri empat angpao dengan jumlah uang 120.000 yen.

Anak muda yang berasal dari Yokohama ini akhirnya ketahuan mencuri setelah polisi memutar ulang rekaman kamera sekuriti yang ada di ruangan pernikahan tersebut.

Angpao yang terkumpul, oleh kakak perempuan pasangan nikah tidak langsung dimasukkan ke peti besi penyimpanan uang tetapi ditaruh di bawah kakinya di tempat pernikahan.

Kameraman itu pura-pura mengambil gambar sambil tangannya meraih empat angpao dari tempat tersebut. Perbuatan tersebut terekam ke dalam rekaman dari kamera sekuriti aula pernikahan tersebut, sehingga polisi segera mengambil tindakan penangkapan.

Itakura mengakui kesalahannya dan uang curian menurutnya untuk dipakai membeli peralatan kamera yang baru.

Kejadian pencurian di saat resepsi perkawinan juga terjadi Juni 2015 lalu di Perfektur Kumamoto Jepang.

Seorang pria yang berhasil mengintip nama yang tertulis pada amplop, misalnya Kunio Okada, berhasil meminta balik angpao yang telah diberikan ke resepsionis penerima angpao pernikahan.

"Maaf saya Okada, tadi sudah berikan angpao tapi lupa menuliskan alamat saya di dalamnya, bisa minta balik?" Lalu ditanya di resepsionis, "Nama pertamanya apa?" Dijawablah "Kunio" karena tadi sudah mengintip nama lengkap si pemberi angpao. Lalu diberikanl ah angpao Kunio Okada kepada si pencuri.

Si penipu kemudian pergi ke kamar kecil, uang diambil, amplop kosong dikembalikan lagi kepada resepsionis penerima angpao pernikahan.

Menurut polisi, kejadian ini sering dilakukan sejak Januari tahun ini ke beberapa tempat pernikahan.

"Oleh karena itu hati-hatilah dalam memegang angpao jangan sampai nama lengkapnya ketahuan pihak lain," kata sumber itu lagi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved