Kabut Asap
Asap dari Indonesia Juga Mengganggu Filipina, Penerbangan Terganggu
Sebagian terimbas dari gangguan di bandara Mindanao.
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan Indonesia dilaporkan telah mengganggu aktivitas penerbangan di Mindanao, Filipina, Jumat (23/10/2015).
Tercatat oleh AFP, sejumlah penerbangan di sepuluh bandara Mindanao sejak 16 Oktober 2015 lalu mengalami penundaan bahkan pembatalan jadwal akibat asap ini.
Perwakilan otoritas penerbangan sipil Filipina, Eric Apolonio, mengatakan kabut asap tak hanya di Mindanao namun gangguan aktivitas penerbangan juga terjadi di bandara Manila, bandara tersibuk di Filipina.
Sebagian terimbas dari gangguan di bandara Mindanao.
Disebutkan oleh Inquirer News, dua maskapai yang banyak membatalkan penerbangannya adalah Phillippine Airlines dan Cebu Pacific.
Pada pekan terakhir ini, kabut asap dikatakan semakin memburuk di Mindanao, yaitu bagian selatan Filipina, dan menyebabkan jarak pandang semakin berkurang.
"Jika sampai tidak bisa melihat jalur landasan, sangat berbahaya. Tidak bisa bergantung pada alat-alat (pada pesawat) saja," kata Eric pada AFP.
Meski dikatakan memburuk dan menghalangi jarak pandang, kabut asap di Filipina dianggap masih belum terlalu buruk dampaknya terhadap kesehatan. Namun, warga yang terdampak tetap disarankan untuk mengenakan masker.
"Kandungan (asap) sebenarnya tidak begitu berbahaya, tetapi jika ada sedikit abu saja, serangan asma atau penyakit paru-paru dapat terjadi," jelas perwakilan Departemen Kesehatan Filipina Lyndon Lee Suy. (AFP/Inquirer News)