Tragedi Mina Seperti Gelombang Besar yang Menyapu Jemaah Haji

TRIBUNNEWS.COM - Abdullah, seorah jemaah haji asal Mesir yang selamat dalam tragedi Mina, Kamis (24/9/2015) menuturkan kesaksiannya tentang ribuan manusia yang berdesakan hingga ada banyak yang meninggal dunia.

"Saya melihat seseorang berlari dan tersandung di kursi roda dan beberapa orang tersandung juga. Orang-orang memanjat satu sama lain hanya untuk bernapas, "kata Abdullah, jamaah berusia 44.

"Itu seperti gelombang. Anda pergi ke depan dan tiba-tiba Anda kembali, "katanya kepada Associated Press.

Korban selamat lainnya juga menceritakan dia berbalik dari pintu masuk ke daerah kamp tenda dan untungnya dia hanya menjadi penonton orang-orang melonjak.

"Saya melihat para peziarah jatuh ke bawah dan semakin hancur dan ada suara wanita dan orang tua berteriak, meminta bantuan," kata seorang korban selamat, yang memberikan namanya sebagai Dr Abdulrahman.

"Saya berusaha keras untuk keluar, aku kehilangan semua pakaian, robek tapi aku tidak peduli dan saya berhasil keluar".

"Kemudian saya mencoba untuk menuju salah satu kamp-kamp tenda tapi saya diblokir oleh pasukan keamanan yang terus mencegah orang masuk," tambahnya.

Abdulrahman akhirnya runtuh ke area kamp ketika penjaga keamanan mendesaknya Dia mengatakan pihak berwenang lambat untuk tiba untuk menenangkan kekacauan.

"Saya melihat pertahanan sipil di sana tetapi mereka sangat terlambat," katanya.