Selasa, 7 Oktober 2025

Ibadah Haji 2015

Editorial Arabnews Minta Kritikan Terhadap Pemerintah Arab Saudi Dihentikan

Pemerintah Saudi juga diklaim tidak mendapat keuntungan besar dari operasi haji yang sangat besar.

Penulis: Husein Sanusi
Arab News
Tim Medis Haji berlarian saat tragedi Mina 

TRIBUNNEWS.COM - Tragedi memilukan terjadi di Mina, Kamis (24/9/2015). Kejadian ini membuat semua orang terkejut dan sedih.

Ada yang mengucapkan bela sungkawa ada juga yang mengeluarkan pernyataan kritikan terhadap pemerintah Arab Saudi yang mempertanyakan pengelolaan ibadah haji tahun ini.

Media online, arabnews.com, dalam editorialnya edisi Jumat (25/9/2015) meminta kepada semua pihak agar berhenti melakukan kritik.

Menurut mereka upaya lebih teah dilakukan pemerintah Arab untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan, operasi besar-besaran yang dilakukan oleh Kerajaan untuk memastikan haji aman dan nyaman tidak dapat diabaikan.

Mereka juga menyororoti prilaku para peziarah dan disiplin mereka yang perlu disorot. Peziarah membawa tas sambil berjalan dan tidak mengikuti instruksi aparat.

Kerajaan Saudi mereka katakan telah menghabiskan miliaran riyal untuk manajemen haji dan mengerahkan sumber daya terbaik untuk melaksanakan proyek raksasa di tempat-tempat suci.

Kerajaan Saudi menganggap tugas ini sebagai tugas utama mereka untuk melayani umat Islam seluruh dunia.

Pemerintah Saudi juga diklaim tidak mendapat keuntungan besar dari operasi haji yang sangat besar.

Penanganan dua atau tiga juta umat Islam dari 164 negara dan budaya yang berbeda adalah tugas yang sulit.

Tidak ada seorang pun di dunia ini memiliki pengalaman otoritas untuk memastikan para peziarah aman.

Ini merupakan prestasi organisasi fenomenal. Kesejahteraan dan keamanan seperti konsentrasi besar orang di sebuah daerah yang relatif kecil adalah usaha besar.

Selam musim haji dibutuhkan 10 juta meter kubik air. Lebih dari 800 penerbangan per hari mendarat di Bandara Internasional Jeddah King Abdulaziz - yang bekerja hampir dua pesawat per menit selama periode 24-jam.

Haji juga harus dipastikan bebas dari kegiatan politik. Suhu ekstrim juga menjaid tantangan tahun ini.

Setelah bencana jatuhnya crane dua minggu lalu, Raja Salman, langsung mengambil tindakan tegas. Hal yang sama juga dilakukan saat terjadi tragedi Mina kemarin.

Kerajaan secara berkala saat ini menjadi sasaran kritik yang tidak adil oleh beberapa kalangan di dunia Muslim. Ini harus berhenti.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved