Ilmuwan Temukan Tanaman Berbunga Tertua di Bumi
Tanaman Montsechia adalah tanaman yang tumbuh sekitar 130 juta tahun lalu, tepatnya ketika dinosaurus masih ada di Periode Kapur
TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Setelah melakukan pengamatan terhadap lebih dari seribu fosil tanaman, ilmuwan dari Prancis, Jerman, dan Spanyol akhirnya menyimpulkan bahwa Montsechia vidalii adalah tanaman berbunga tertua yang pernah ditemukan di muka bumi.
Tanaman Montsechia adalah tanaman yang tumbuh sekitar 130 juta tahun lalu, tepatnya ketika dinosaurus masih ada di Periode Kapur, dan disebut juga sebagai angiosperm, alias tanaman yang menghasilkan bunga.
Namun, ternyata tanaman kuno itu dikatakan bukan tumbuh di tanah, seperti yang selama ini diduga oleh banyak teori yang selama ini diyakini.
"Tanaman itu sangat kuno dan ternyata tumbuh di air," demikian yang tertulis pada hasil penelitian atas tumbuhan tersebut.
Penemuan ini memicu pertanyaan seputar teori-teori yang membahas angiosperm di zaman kuno dan sejarah evolusi angiosperm.
Menurut LA Times, tumbuhan di zaman pra-sejarah memang diketahui tak ada yang memiliki bunga, sampai akhirnya tanaman sejenis Montsechia muncul dan bunga dikategorikan menjadi bagian dari tumbuhan.
Sedangkan, hingga kini misteri soal mengapa akhirnya tanaman berbunga banyak ditemukan di muka bumi masih belum dapat dipecahkan oleh ilmuwan, karena mereka belum tahu tanaman berbunga pertama wujudnya seperti apa.
"Belum tahu dan pasti, bahwa ini adalah tanaman berbunga tertua di dunia," kata seorang ahli paleobotani dari Indiana University, David Dilcher. (LA Times/Newsweek)