Presiden dan CEO Toshiba Corporation Salah Hitung Pembukuan Perusahaan
Toshiba ternyata telah melakukan kesalahan perhitungan akuntansi
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hasil penyelidikan tim independen Toshiba Corporation mengungkapkan bahwa Toshiba ternyata telah melakukan kesalahan perhitungan akuntansi pembukuan sehingga yang seharusnya Toshiba merugi 150 miliar yen menjadi ber neraca menguntungkan.
"Neraca pemalsuan pembukuan ini akan diumumkan oleh tim independen nanti malam jam 19.00 waktu Tokyo," papar sumber Tribunnews.com pagi ini (21/7/2015).
Dari laporan tim independen tersebut yang diperoleh Tribunnews.com kelihatan sekali hasil perhitungan yang tidak benar dilakukan Toshiba sehingga total kerugian sebenarnya mengalami 150 miliar yen.
Tahun fiskal 2008 misalnya, seharusnya mengalami keruguan 28,2 miliar yen, lalu tahun fiskal 2009 naik menjadi minus 40 miliar yen. Tahun fiskal 2010 positif 8,4 miliar yen, tahun fiskal 2011 negatif 31,2 miliar yen, tahun fiskal 2012 sangat parah menjadi negatif 85,8 miliar yen, tahun fiskal 2013 negatif 5,4 miliar yen dan tahun fiskal 2015 yang berakhir 31 Maret 2015 positif 30,4 miliar yen.
Kelihatan sekali nilai-nilai negatif terjadi pada saat President dan CEO dipegang Norio Sasaki, yang kini Wakil Komisaris Utama Toshiba Corporation. Sasaki menjadi CEO sampai dengan tahun 2013 yang kemudian digantikan oleh Hisao Tanaka hingga kini.
Perdagangan tahasia juga dilakukan Toshiba menurut laporan tersebut dan agar tidak melanggar privacy maka nama-namanya akan dihapus dalam laporan yang akan diungkapkan jam 19:00 nanti oleh tim independen . Auditor Toshiba adalah Ernst & Young ShinNihon LLC.