Rabu, 1 Oktober 2025

Ramadan 2015

Cemas Tunggu Tanggal Lebaran, Penjahit Abu Dhabi Kewalahan

Menjelang hari raya Idul Fitri, penjahit-penjahit di Abu Dhabi mulai kewalahan

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
KOMPAS.COM/ M Wismabrata
ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, ABU DHABI - Menjelang hari raya Idul Fitri, penjahit-penjahit di Abu Dhabi mulai kewalahan menangani banyaknya pesanan jahitan busana hari raya, yang meningkat 50% di 2015 ini.

Saking banyaknya, para penjahit akhirnya terpaksa harus menolak beberapa pesanan menjelang Idul Fitri, demi menyelesaikan pesanan yang sudah ada dari dua bulan sebelum Ramadan.

"Kami bahkan sudah tak mengambil pesanan lagi beberapa hari sebelum Ramadan mulai," sahut seorang manajer toko busana Abdullah Hussein Khunji, Reda Khunji (26).

Kepada The National ia mengaku pesanan untuk Lebaran memang banyak yang sudah ia selesaikan, namun masih ada setumpuk pesanan lagi yang harus dikerjakan hingga menjelang Lebaran.

Apalagi, ia dan para penjahitnya juga harus waspada menantikan pengumuman tanggal resmi hari raya Idul Fitri, sebab bisa jadi tenggat waktu pesanan semakin mepet.

Menurutnya, pesanan membludak menjelang Idul Fitri sebab banyak pelanggan juga sekaligus memesan jahitan untuk Idul Adha pada 22 September 2015 mendatang.

"Idul Adha hanya berselang dua bulan setelah Idul Fitri, rasanya jeda waktu itu terlalu mepet untuk memesan hingga dua kali. Makanya menurut saya pelanggan memilih untuk memesan sekaligus."

Padatnya pesanan jahitan menjelang Lebaran nampaknya sudah biasa terjadi, sehingga sejumlah pelanggan pun maklum jika beberapa toko atau tukang jahit menolak pesanan, sebab itu dikatakan telah menjadi kebijakan toko.(The National/Gulf News)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved