Ternyata Mi Instan Merek ini Mengandung Bahan Antikarat yang Berbahaya Bagi Tubuh
Para pejabat di Delhi melarang penjualan mi instan Maggi selama 15 hari, setelah uji menunjukkan kandungan timbal yang tinggi pada mi-mi tersebut
Timbal (Pb) adalah logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi.
Keberadaan timbal bisa juga berasal dari hasil aktivitas manusia, yang mana jumlahnya 300 kali lebih banyak dibandingkan Pb alami yang terdapat pada kerak bumi.
Pb terkonsentrasi dalam deposit bijih logam.
(Baca juga Ini Daftar Penyakit yang Bakal Diderita Penggemar Mi Instan)
Unsur Pb digunakan dalam bidang industri modern sebagai bahan antikarat pada pembuatan pipa air yang tahan korosi, bahan pembuat cat, baterai, dan campuran bahan bakar bensin tetraetil.
Timbal (Pb) adalah logam yang mendapat perhatian khusus karena sifatnya yang toksik (beracun) terhadap manusia.
Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan, minuman, udara, air, serta debu yang tercemar Pb.
Keracunan akibat kontaminasi Pb bisa menimbulkan berbagai macam hal diantaranya:
1. Menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam pembentukan hemoglobin (Hb).
2. Meningkatnya kadar asam δ-aminolevulinat dehidratase (ALAD) dan kadar protoporphin dalam sel darah merah.
3. Memperpendek umur sel darah merah.
4. Menurunkan jumlah sel darah merah dan retikulosit, serta meningkatkan kandungan logam Fe dalam plasma darah.
5. Timbal bersifat kumulatif.[butuh rujukan] Dengan waktu paruh timbal dalam sel darah merah adalah 35 hari, dalam jaringan ginjal dan hati selama 40 hari, sedangkan dalam tulang selama 30 hari.(BBC/Wikipedia)