Gerhana Bulan Darah Dapat Dinikmati di Sejumlah Negara
Warga di belahan Amerika Selatan, India, Tiongkok dan Rusia juga akan dapat melihat gerhana bulan darah yang jatuh Sabtu pekan ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA - Gerhana bulan darah akan nampak selama lima menit di wilayah Amerika Utara, Sabtu (4/3/2015).
Pada pukul 03.16 waktu Pasifik bulan akan mulai bergerak menuju bayangan Bumi. Selama satu jam lewat 45 menit berikutnya, bayangan akan bergerak melintasi bulan dan menelannya pukul 04.58 waktu Pasifik.
Badan Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA mengatakan, gerhana bulan darah akan berlangsung selama empat menit dan 43 detik, di mana menjadi gerhana terpendek dalam satu abad terakhir.
Pemandangan terbaik untuk menikmati penampakan gerhana langka ada di barat Sungai Mississippi. Namun gerhana parsial juga akan terlihat di seluruh AS, kecuali di Pantai Timur karena matahari terbit akan menghalangi penampakan gerhana tersebut.
Warga di belahan Amerika Selatan, India, Tiongkok dan Rusia juga akan dapat melihat gerhana tersebut, namun tidak akan nampak di Greenland, Islandia, Eropa, Afrika dan Timur Tengah.
Gerhana bulan darah terjadi ketika matahari, bumi dan bulan membentuk garis lurus dalam ruang, dengan bumi berada di antara matahari dan bulan.
Matahari yang menyinari bumi akan menciptakan bayangan yang kemudian akan mengenai bulan yang melintasi paparan bayangan tersebut. Warna merah berasal dari atmosfer bumi yang menyaring sebagian besar cahaya biru.
NASA mengatakan gerhana bulan biasanya terjadi setidaknya dua kali setahun, tapi gerhana ini adalah yang ketiga dalam serangkaian empat kali gerhana bulan darah berturut-turut, yang dikenal sebagai "tetrad."
Gerhana bulan darah pertama terjadi pada 15 April 2014. Kedua pada September 2014, berikutnya akan datang pada Sabtu pekan ini dan yang terakhir akan datang pada 28 September 2015.
Gerhana bulan darah merupakan pertanda kiamat dan datangnya Yesus Kristus ke dunia merujuk Alkitab. "Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu," (Yoel 2:31). (CNN/sanfrancisco.cbslocal.com)