Jaringan Kelompok ISIS
Pasukan Irak Belum Siap Melawan ISIS
"Ini akan memakan waktu satu sampai dua tahun mengusir ISIS dari Irak. Tapi kita harus berbuat untuk melawan ISIS."
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengatakan tentara Irak untuk saat ini belum cukup terlatih dengan peralatan tempur untuk memerangi pasukan bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sejumlah kekuatan tentara Irak melemah karena mereka melarikan diri ketika serangan ISIS merangsek memasuki wilayah Irak. Kendati pejuang Kurdi di sebelah utara terus melawan milisi ISIS, ujar Hammond dikutip dari The Guardian, Kamis (22/1/2015).
Dalam konferensi yang dihadiri Menteri Luar Negri Amerika John Kerry, Perdana Menteri Irak Hader al-Abadi, Hammond mengatakan butuh beberapa tahun sampai tentara Irak terlatih bersama koalisi internasional memerangi pasukan ISIS.
Meski memakan waktu cukup lama untuk mengalahkan ISIS, Hammond mengatakan pasukan koalisi internasional termasuk Inggris di Idalamnya, tak perlu gagal lagi karena serangan udara telah menahan laju pasukan ISIS.
"Ini akan memakan waktu satu sampai dua tahun mengusir ISIS dari Irak. Tapi kita harus berbuat untuk melawan ISIS. Aku yakin ISIS di Irak dapat dikalahkan. Aku tak menerima kegagalan sama sekali. Apa yang sudah koalisi lakukan lewat serangan udara mampu memukul balik ISIS," ungkap Hammond kepada Sky News.
Konferensi yang diikuti 21 negara ini mendiskusikan situasi di Irak dan Suriah yang dikuasai 31 ribu pejuang ISIS. Saat ini dibutuhkan memotong dukungan finansial terhadap ISIS, menghentikan bantuan pejuang asis yang bergabung bersama mereka.