Seorang WNI Tewas Akibat Ledakan Tambang Batu Bara di Malaysia
Seorang WNI dilaporkan tewas dalam sebuah ledakan di tambang batu bara di Selantik, Pantu, Sri Aman, Sarawak, Malaysia, Sabtu (22/11/2014).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KUCHING - Seorang warga negara Indonesia dilaporkan tewas dalam sebuah ledakan di tambang batu bara di Selantik, Pantu, Sri Aman, Sarawak, Malaysia, Sabtu (22/11/2014).
Kepala Kepolisian Sri Aman DSP Mat Jusoh Mohammad mengatakan, WNI tersebut bernama Kardianto (38). Ia tewas bersama dua rekannya dari Korea, Pang Chung-hyok (29), dan Tun Tun Win (36) dari Myanmar.
Seperti dikutip Asiaone.com, Senin (24/11/2014), sembilan orang pekerja tambang lainnya yang juga berkewarganegaraan Indonesia dilaporkan terluka dalam ledakan pukul 08.45 waktu setempat.
Enam pekerja tambang asal Myanmar, lima penambang asal Tiongkok, tujuh penambang asal Korea Utara, dan dua penambang asal Bangladesh ikut terluka. Empat dari mereka dirawat di RS Sri Aman, dan sisanya di RS Sarawak.
Kepala Departemen Kebakaran Sri Aman Ranger Moos mengatakan, pihaknya menerima laporan insiden itu pada pukul 11.30 dan segera mengirim truk pemadam kebakaran dengan tujuh petugas ke lokasi kejadian.
"Menurut supervisor, ledakan itu terjadi ketika para pekerja baru akan memulai kerja," ujar Moos.