Selasa, 7 Oktober 2025

Malaysia Airlines Ditembak

Percakapan Pemberontak soal Penembakan Malaysia Airlines MH17

Sebuah pembicaraan telepon yang disebut-sebut antar-dua anggota pemberontak pro-Rusia di Ukraina

Editor: Rachmat Hidayat
AFP PHOTO / DOMINIQUE FAGET
Seorang pria mengenakan seragam militer dan warga berada di tengah puing pesawat Malaysia Airlines yang membawa 295 orang penumpang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur yang jatuh di Kota Shaktarsk, timur Ukraina, Kamis (17/8/2014). 

Reruntuhan (pesawat) berjatuhan di lapangan.

Pesawatnya apa?

Saya belum tahu. Saya belum sampai ke lokasi utama. Saya baru lihat di lokasi jenazah.
Ada puing-puing penyangga kursi, kursinya, dan mayat.

Oh begitu. Apakah ada senjata?

Tidak ada sama sekali. Barang-barang sipil, peralatan medis, handuk, dan kertas tisu.

Ada dokumen?

Ya. Seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Thompson.

Terkait pesawat yang ditembak jatuh di sekitar Snizhne-Tores. Ternyata itu pesawat sipil. Jatuh dekat Grabowo, banyak mayat perempuan dan anak-anak. Orang-orang Kazaks sekarang sedang memeriksanya.

Menurut TV sepertinya itu pesawat A-26, pesawat kargo Ukraina, tetapi ada logo Malaysia Airlines di situ.

Ngapain (pesawat itu) ada di atas wilayah Ukraina?
Itu artinya mereka menurunkan mata-mata. Mengapa mereka terbang di sini, ada perang?

Percakapan tersebut berhenti sampai di situ.

Sejauh ini belum ada verifikasi independen dari masyarakat internasional soal kebenaran video yang sudah diunggah di YouTube tersebut.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di Ukraina, Kamis (17/7/2014). Pesawat tersebut membawa 298 orang.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved