Kamis, 2 Oktober 2025

Anak-anaknya Tewas Keracunan Orangtua Hancurkan Rumah Kepsek

Para orangtua murid yang anaknya tewas akibat keracunan makanan sekolah, mengamuk dan menghancurkan sejumlah bangunan

Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, GANDAMAN - Para orangtua murid yang anaknya tewas akibat keracunan makanan sekolah, mengamuk dan menghancurkan sejumlah bangunan di sebuah desa di Timur India, Jumat (19/7/2013).

Mereka memprotes lambatnya penyelidikan polisi dalam kasus tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya 23 siswa sebuah sekolah dasar di kota
Masrakh, distrik Saran Bihar, Bihar, India, meninggal dunia akibat memakan makanan beracun, di hari Rabu kemarin.

Diduga makanan yang mereka santap telah dibubuhi insektisida.


Para orangtua yang marah, menyerbu dan merusak rumah kepala sekolah, sekolah anak-anak mereka, juga gedung-gedung pemerintahan.

"Kenapa polisi tidak mampu menangkap kepala sekolah yang memaksa anak-anak kita untuk makan makanan beracun? Dia harus dibunuh," ujar seorang ayah dari salah satu korban, Surendra Rai, yang ikut serta dalam kelompok masa.

Banyak korban, yang berusia empat hingga 12 tahun dari desa Gandaman, mereka meninggal setelah makan makanan gratis beras, kacang dan kentang yang disediakan pihak sekolah.

Makanan gratis, merupakan bantuan pemerintah kepada siswa miskin, sebagai bagian dari langkah-langkah kesejahteraan pemerintah di 29 negara bagian India.

Sekitar 30 siswa lainnya juga jatuh sakit akibat mengkonsumsi makanan itu.

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan dalam insiden itu. (channelnewsasia.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved