Helikopter Militer AS Jatuh Dekat Perbatasan Korut

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Sebuah helikopter angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS), yang mengambil bagian dalam latihan gabungan dengan tentara Korea Selatan (Korsel), jatuh di dekat perbatasan Korea Utara (Korut), Senin (15/4/2013), waktu setempat.

Helikopter berjenis CH-53 milik Marinir AS itu, membawa 21 orang personil militer ketika jatuh, namun menurut para pejabat angkatan bersenjata AS, tidak ada seorangpun terluka.

Menurut pernyataan Pasukan AS di Korsel, helikopter Super Stallion itu 'mendarat dengan keras' saat melakukan operasi penerbangan rutin di wilayah Cheolwon, Korsel.

Seluruh orang yang berada di dalam helikopter itu, segera dilarikan ke sebuah rumah sakit militer AS yang berada di kota Seoul. Ke 21 orang tersebut terdiri dari lima awak helikopter dan 16 personil tentara Kesatuan 31 Ekspedisi Marinir AS yang ditempatkan di Jepang.

Ke 15 orang diantaranya, diperbolehkan keluar dari rumah sakit, setelah menerima perawatan, sementara sisanya harus menginap di rumah sakit, dimana dalam keadaan stabil.

Penyebab kecelakaan helikopter naas itu hingga kini belum diketahui, dan penyidikan untuk mengetahuinya tengah dilancarkan.

Seperti diketahui, AS tengah bersitegang dengan Korut, setelah mereka terlibat latihan perang dengan Korsel yang dinilai Utara sangatlah provokatif.

Selain itu AS, juga mendalangi sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korut, setelah negara komunis itu melangsungkan uji coba peluncuran rudal di bulan Februari.

Korut telah dilarang oleh Dewan Keamanan PBB untuk melakukan uji coba rudal balistik. (skynews.com)