Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Suriah

MSF Minta Hormati Pasien, Staf Medis, dan Fasilitas Kesehatan di Suriah

Organisasi kemanusiaan dunia, Medecins Sans Frontieres (MSF), menyerukan kepada setiap pihak yang

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto MSF Minta Hormati Pasien, Staf Medis, dan Fasilitas Kesehatan di Suriah
New York Times
Sebuah bangunan rusak di Damaskus, setelah Angkatan Udara Suriah melakukan serangan, Minggu (27/1/2013). Kondisi makin tak menentu dan Israel menyebarkan satu dari misilnya, Iron Dome, untuk menghindari serangan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi kemanusiaan dunia, Medecins Sans Frontieres (MSF), menyerukan kepada setiap pihak yang berkonflik di Suriah untuk menghormati para pasien, staf medis dan fasilitas kesehatan.

Seruan itu dikeluarkan setelah, sebuah rudal mendarat sekitar 800 meter dari rumah sakit lapangan MSF di wilayah Aleppo pada tanggal 24 Januari 2013 lalu, meskipun tidak ada seorangpun terluka.

"Meningkatnya jumlah serangan di daerah ini kemungkinan akan mengurangi kemampuan kita untuk melaksanakan kegiatan medis," ujar Manajer Darurat MSF, Teresa Sancristóval, dalam siaran persnya yang diterima Tribunnews.com, Senin (28/1/2013).

"Sejak pertama kami mulai bekerja di Suriah, kami telah mencoba untuk menemukan tempat yang aman untuk mengobati penduduk," lanjutnya.

Menurut Kordinator Medis MSF, Miriam Alia, kekerasan yang terjadi hanyalah sebagai puncak es atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Suriah. "Selain korban luka dan korban langsung kekerasan, konflik juga mempengaruhi mereka yang paling rentan terutama orang-orang dengan penyakit kronis, wanita dan anak-anak," tuturnya.

Ia membeberkan banyak wanita hamil, mengalami keguguran, dan kelahiran prematur lantaran mengalami stres yang disebabkan oleh konflik.

INTERNASIONAL POPULER

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved