Empat Orang Ini Termasuk Nakal, Curi Start Kampanye Pemilu
Politik itu di mana pun sama saja, tidak ada yang benar. Di Jepang yang kata orang teratur dan mematuhi peraturan
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Politik itu di mana pun sama saja, tidak ada yang benar. Di Jepang yang kata orang teratur dan mematuhi peraturan ternyata juga sama. Kampanye pemilu yang dimulai seharusnya 4 Desember mendatang ternyata mulai hari ini sudah banyak yang mulai mencuri start kampanye pemilu. Setidaknya empat orang yang terlihat pada foto di sini.
Empat orang itu adalah (dari kiri ke kanan lalu ke bawah) Utsunomita, Tokuma, Inose, dan Matsuzawa. Semua di pojok kanan bawah. Yang tidak "bandel" adalah mereka mengikuti aturan lokasi pemasangan poster di papan kampanye sesuai nomor yang sudah ditetapkan.
Papan kampanye ini untuk pemilihan Gubernur Tokyo yang dimulai kampanye mulai empat hari mendatang. Lalu pemilu pemda Tokyo ini akan dilakukan 16 Desember 2012 bersamaan dengan pemilu nasional untuk memilih para wakil parlemen, majelis rendah Jepang. Jumlah terbanyak anggota majelis rendah terpilih, maka partainya akan menjadi pemerintah dan yang kalah menjadi golongan oposisi. Diduga kuat partai liberal (LDP) akan menjadi pemenang pemilu nasional mendatang dan Shinzo Abe untuk kedua kali akan menjadi PM Jepang ke-63.
Meskipun demikian LDP tidak mungkin berdiri sendiri karena jumlah anggota majelis rendahnya tidak akan cukup memenuhi kuota sebagai pemenang. Karena itu LDP harus mencari partai lain untuk mengajak bergabung bersama ke dalam pemerintahan. Diperkirakan LDP akan mengajak Komeito dan satu atau dua partai lain, tetapi yang pasti bukan partai demokrat DPJ dan bukan partai komunis Jepang.
Dalam debat antarsepuluh pimpinan partai Jepang, Kamis (29/11/2012), terjadi diskusi sangat seru mengenai berbagai hal.
Misalnya soal partisipasi Jepang di TPP (Trans-Pacific Partnership). Pihak DPJ menginginkan Jepang masuk TPP, tetapi Abe dari LDP meminta agar ditinjau kembali inisiatif TPP tersebut.
Mengenai pulau Senkaku yang diributkan dengan China, Abe menginginkan agar mantan pasukan bela diri Jepang diaktifkan untuk menjaga Senkaku. Kebijakan LDP saat ini adalah memperkuat pasukan bela diri Jepang sehingga Jepang dapat lebih kuat lagi dalam pertahanan negaranya, tidak terlalu jauh tergantung kepada negara lain terutama Amerika Serikat. Untuk itu ada kemungkinan perubahan UUD Jepang khususnya dalam soal pertahanan diri negaranya.
Hal ini menandakan nasionalisme yang semakin tinggi di Jepang dan mendapat sambutan cukup baik dari banyak anggota masyarakat Jepang, terutama setelah melihat unjuk rasa dan kerusuhan besar di China, anti Jepang yang dilakukan bulan September lalu, banyak membuka mata hati orang Jepang terhadap negara komunis tersebut.
Sedangkan PM Jepang Yoshihiko Noda dari DPJ meminta agar Jepang menahan diri terhadap pembicaraan mengenai Senkaku karena dapat membuat negara lain tidak senang, khususnya China. Debat antar pimpinan partai juga dilakukan siang ini di ruangan pertemuan besar Perkumpulan Wartawan Jepang di Uchisaiwaicho Tokyo.
INTERNASIONAL POPULER
