Minggu, 5 Oktober 2025

Film Innocence of Muslims

Otak Film Innocence of Muslims Divonis Hukuman Mati

Pria warga California, AS di balik film Innocence of Muslims, dijatuhi hukuman mati in absentia oleh pengadilan Mesir, Rabu (28/11/2012).

zoom-inlihat foto Otak Film Innocence of Muslims Divonis Hukuman Mati
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel (tengah), dipanggil Komisi VIII DPR di Gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2012). Dubes AS dipanggil Komisi VII DPR terkait pembuatan film Innocence of Muslims.

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Pria warga California, Amerika Serikat (AS) di balik film anti Islam yang memicu kemarahan masyarakat Muslim di seluruh dunia, Innocence of Muslims, dijatuhi hukuman mati in absentia oleh pengadilan Mesir, Rabu (28/11/2012) waktu setempat.

Mark Basseley Youssef merupakan satu dari tujuh Kristen Koptik Mesir, dan seorang pendeta Florida, yang dituding menjadi otak di balik pembuatan film beranggaran rendah yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Kantor berita resmi Mesir melaporkan, Mark terbukti bersalah membahayakan persatuan nasional Mesir, menghina dan menyebar luaskan informasi palsu, serta melakukan perbuatan yang menyerang Islam, dengan ancaman hukuman mati.

Kasus Mark mulai disidangkan di pengadilan Mesir pada September 2012, saat gelombang demonstrasi masyarakat Mesir yang marah atas kemunculan film amatir beranggaran rendah.

Mark yang memiliki nama samaran Nakoula Basseley Nikoula, sebelumnya juga dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun di pengadilan California pada bulan ini, untuk pelanggaran masa percobaan pada kasus penipuan perbankan.

Mark mengaku telah menggunakan nama palsu, dan melakukan beberapa pelanggaran ketertiban masa percobaannya, serta memperoleh SIM dengan nama palsu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved