Ancaman Tsunami Hawaii
Tsunami, Penyelamatan Fokus ke Pesisir Pantai Hawaii
Seruan evakuasi bergema di wilayah pesisir pantai Hawaii, seiring datangnya gelombang tsunami, dari perairan Kanada, Sabtu (27/10/2012).
TRIBUNNEWS.COM
Departemen Pertahanan Sipil Hawaii, telah mengeluarkan seruan evakuasi di wilayah pesisir pantai Hawaii, seiring dengan datangnya gelombang tsunami, dari perairan Kanada, Sabtu (27/10/2012), waktu setempat.
Peringatan itu keluar, setelah Pusat Peringatan Tsunami Pasific, menyatakan positif telah terbentuknya gelombang tsunami akibat gempa berkekuatan besar, 7,7 skala Ritcher yang mengguncang wilayah British Columbia, Kanada.
"Gelombang pertama diperkirakan akan tiba pada Sabtu, pada pukul 22:28. Semua wilayah pantai dan rendah berada dalam risiko dan harus segera dievakuasi," ujar pernyataan Departemen Pertahanan Sipil Hawaii, seperti dikutip dari hawaiinewsnow.
Ketinggian gelombang, menurut pihak Departemen tidak dapat diprediksi, namun mereka mewanti-wanti warga akan datangnya serangkaian gelombang tsunami yang berlangsung selama beberapa jam.
"Bersiaplah untuk dievakuasi. Kami ulangi, anda diperintahkan untuk segera melakukan evakuasi di wilayah dataran rendah dan pesisir sesegera mungkin. Kami meminta anda menjauhi jalan-jalan dan jalan raya untuk memfasilitasi upaya evakuasi. Tetaplah mendengarkan stasiun radio lokal untuk memantau perkembangan terakhir."
Menurut Departemen Manajemen Darurat, gelombang tsunami dapat meninggalkan kerusakan di sepanjang garis pantai di semua pulau di negara bagian Hawaii. (Samuel Febriyanto/hawaiinewsnow.com)
Baca artikel menarik lainnya
- Gelombang Tsunami Bergerak Cepat ke Arah Hawaii 25 menit lalu
- Pencuri kembalikan medali Olimpiade 47 menit lalu
- Ibu Aneh Ini Beri Ganja Bayinya Lewat ASI. Astagfirullah! 1 jam lalu
- Kuitansi Gampang Dipalsukan, Yakuza Bidik Asuransi di Indonesia? 1 jam lalu
- Australia keluarkan kebijakan soal Asia 1 jam lalu
- Waspada, Tumor Bikin Perempuan Ini Disangka Obesitas 1 jam lalu
- Aksi Bakar Diri Protes Pendudukan China di Tibet Renggut Satu Nyawa 2 jam lalu
- Parlemen UE batalkan kunjungan ke Iran 3 jam lalu