Mantan Gubernur Miyazaki Dituduh Gauli 20 Gadis di Ruang Kerjanya
Mantan Gubernur Miyazaki, Hideo Higashikokubaru, diguncang skandal setelah majalah mingguan Shukan Bunshun
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Miyazaki, Hideo Higashikokubaru, diguncang skandal setelah majalah mingguan Shukan Bunshun edisi 20 September 2012 memberitakan dirinya pernah menggauli 20 gadis di ruang kerjanya.
Mantan pelawak yang menjadi gubernur periode 21 Januari 2007- 20 Januari 2011 kemudian menggelar konferensi pers didampingi pengacaranya di Kasumigaseki, Tokyo, Selasa (23/110/2012).
"Semua tuduhan itu bohong belaka dan karena itu saya menuntut tanggungjawab permintaan maaf dari penerbit dan juga tuntutan ganti rugi 20 juta yen (Rp 2,4 miliar) kepada penerbit," katanya, dengan nada marah. Ia menegaskan, semua tuduhan itu tidak benar dan berencana akan menuntut ke penerbit majalah itu. Tak tanggung-tanggung, sang pengacara mantan gubernur sudah memasukkan tuntutan itu ke Pengadilan Negeri Tokyo hari ini.
Lulusan Senshu University tahun 1980 dan pernah belajar di Waseda University tahun 2000 tetapi drop-out pada bulan Maret 2006, sempat menjadi gubernur yang sangat populer di Miyazaki karena berhasil meningkatkan kesejahteraan mayarakatnya khususnya di bidang pertanian dan peternakan.
Satu dari produk pertanian yang sangat mahal yaitu mangga berasal dari Miyazaki yang dibanderol Rp 200 ribu per buah.
Namun sayang di akhir masa kepemimpinannya akhir 2010 muncul penyakit kaki dan mulut sapi sehingga banyak yang harus dibunuh agar tak terjadi penularan lebih jauh.
Tahun 2003 sempat dikritik banyak orang karena mengeluarkan uang sebesar 496 juta yen atau sekitar Rp 59,7 miliar (kurs Rp 120 per yen) untuk merenovasi rumah dinas gubernur dengan desain yang sangat mewah.
Tanggal 29 Maret 2007, pria kelahiran 16 September 1957 ini menyicil sebuah mansion yang letaknya tidak jauh dari kantor gubernuran tempatnya bekerja.
Sebelum menjadi gubernur, Higashikokubaru resmi bercerai dengan isterinya Kazuko Kato pada bulan Februari 2006. Saat menjadi Gubernur Miyazaki dukungan masyarakat setempat cukup tinggi mencapai 86,7 persen sehingga membuatnya menjadi gubernur yang paling populer di Jepang khususnya bulan April 2007.
Saat ini, ia masih aktif berpartisipasi dalam partai baru Isshin no kai (Partai Restorasi Jepang) yang dipimpin oleh Wali Kota Osaka Toru Hashimoto.
INTERNASIONAL POPULER
