Kamis, 2 Oktober 2025

Penjualan iPhone 5 diwarnai antrean panjang

Apple meluncurkan penjualan perdana iPhone 5 yang diwarnai antrean panjang di toko-toko mulai dari Australia sampai London.

Perusahaan teknologi Amerika Apple melakukan penjualan perdana telepon pintar terbaru iPhone 5 yang diwarnai dengan antrean panjang di luar toko-toko dari Australia sampai London.

Para penggemar iPhone antre di luar toko-toko Apple di Australia, Tokyo, Paris serta London.

Di Hong Kong dan Singapura, para pembeli harus memesan melalui internet dan mengambil telpon pintar itu pada waktu yang ditentukan.

Konsumen pertama di Hong Kong disambut oleh para staf dengan bertepuk tangan dan pekikan "iPhone 5! iPhone 5!". Konsumen diantar satu per satu melalui pintu depan toko.

Telpon pintar generasi terbaru Apple juga diluncurkan di Amerika, Kanada, Prancis dan Jerman.

Telpon pintar terbaru iPhone 5 -yang memiliki layar lebih besar dan memiliki akses internet super cepat 4G- diperkirakan akan terjual jutaan perangkat.

Penjualan perdana telpon pintar terbaru Apple ini muncul di tengah kritikan terkait aplikasi peta yang menurut sejumlah pengguna banyak kesalahan.

Apple mendapatkan pesanan dua juta dalam 24 jam pertama setelah mengumumkan tanggal penjualan perdana, lebih dari dua kali lipat dibandingkan pemesanan iPhone 4S pada periode yang sama tahun lalu.

Menginap di luar toko

Sebagian penggemar iPhone di Sydney, Australia, bahkan sudah antre sejak Selasa (17/09), atau tiga hari sebelum penjualan resmi.

Di Singapura -yang tidak memiliki toko resmi Apple- Liu Ting Ting menunggu 12 jam untuk menjadi orang pertama dari 10.000 yang diberi peluang untuk membeli iPhone 5 dalam peluncuran acara telekomunikasi negara itu.

"Saya memiliki mentalitas untuk menjadi orang pertama karena inilah untuk pertama kali saya membeli iPhone," kata Liu kepada kantor berita AP.

Di Osaka, Jepang, polisi menyelidiki pencurian sekitar 200 iPhone 5, termasuk 116 dari satu toko, menurut kantor berita Kyodo.

Namun tidak semua yang antre untuk membeli produk terbaru Apple bertujuan akan menggunakannya.

Di Hong Kong, mahasiswa yang bernama Kevin Wong ikut antre dan menyatakan langsung akan dijual di Cina daratan.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved