TKI Jadi Buronan Polisi Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Kabar tidak mengenakkan soal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali datang dari tanah Arab. Polisi Arab Saudi dikabarkan tengah memburu seorang PRT TKI yang dituduh melarikan diri setelah mencoba untuk menculik anak majikannya.

"Para pembersih rumah menipu majikannya dengan dalih membuang sampah keluar rumah. Dia minta agar keluar membuang sampah bersama putri majikannya. Ketika ayah gadis itu tiba, ia diberitahu putrinya telah hilang, " kata juru bicara polisi Brigadir Jeddah, MisferAl-Juaid kepada Arab News.

"Kemudian, ada laporan anak hilang dan penculikan," tambahnya

Setelah laporan tersebut, polisi melancarkan investigasi dan mencari di dalam dan di sekitar daeah Al Samer.

"Selama penyelidikan, polisi didekati oleh tetangga yang mengatakan anak yang hilang sebenarnya ditinggalkan oleh pembersih rumah tersbut sebelum dia lari," kata Brigadir Al-Juaid.

Dia menambahkan anak itu aman dan sudah diserahkan kepada orang tuanya.
Polisi menjatuhkan tuduhan penculikan dan sekarang sedang melancarikan pencarian atas pembantu rumah tangga asal Indonesia tersebut. Mereka yakin akan menangkap dia segera.

Sementara itu, polisi Mekkah telah meningkatkan pencarian seorang perempuan asal Indonesia berusia 20-an tahun setelah dia melarikan diri dari rumah sakit bersalin.

Kepolisian setempat menyatakan wanita itu masuk rumah sakit untuk pemeriksaan medis yang diperintahkan oleh polisi. Dia ditangkap karena telah terlibat dalam kegiatan amoral.

Sumber keamanan mengatakan wanita itu menunggu staf medis meninggalkan kamarnya dan meninggalkan rumah sakit tanpa diketahui.