RSJPD Paramarta Bandung Buka Poliklinik Eksekutif
Selasa, 1 Oktober 2024 16:36 WIB
Foto #4
Pasien Isye memberikan testimoni terkait pelayanan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Paramarta pada acara peresmian Poliklinik Eksekutif di RSJPD Paramarta, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (30/9/2024). Tempat layanan premium baru ini diresmikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 RSJPD Paramarta dan Hari Jantung Sedunia 2024. Pada kesempatan tersebut, RSJPD Paramarta juga melakukan kerjasama strategis jangka panjang dengan HK Asia Medical Group (HKAMG) untuk meningkatkan standar layanan dan menyediakan pusat layanan kardiovaskular kelas satu di Bandung. HKAMG adalah grup medis kardiovaskular swasta terkemuka di Asia, yang mengoperasikan Wuhan Asia Heart, Sapporo Cardiovascular Center dan rumah sakit terkemuka lainnya di Tiongkok, Hong Kong dan Jepang. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Editor | |
Byline/Fotografer | TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN |
Byline Title | TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN |
Date Created | 20240930 |
FOTO TERKAIT
KOMENTAR
Berita Terkait
-
Cegah Penyelewengan Dana MBG, Presiden Prabowo Instruksikan Penyajian Telur Hanya Direbus & Diceplok
Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian ekstra dalam Program MBG, termasuk detail penyajian menu telur untuk mencegah penyelewengan dana MBG. -
Ida Yulidina Istri Menkeu Purbaya Ternyata Model Majalah Era 1989, Gaya Hidupnya Sederhana
Terbongkar sosok istri Menkeu Purbaya, dia adalah Ida Yulidina model majalah era 1989, gaya hidupnya tetap sederhana. -
Menampung Berkah dari Langit: Solusi Air Bersih Berbasis Masjid untuk Warga
Teknologi RWH memanfaatkan atap masjid untuk menampung air hujan yang disaring lalu digunakan untuk wudu, kebersihan, dan siram tanaman. -
Momen Seskab Teddy Beri Hormat Presiden Prancis di Markas PBB, Macron Ngajak Salaman
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengajak Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya bersalaman. -
Pembangunan Apartemen untuk Warga China dan Hong Kong di Fukuoka Ditolak, Izin Belum Terbit
Pada Juli tahun lalu, pihak pengembang sempat mengklaim izin tidak diperlukan karena lahan tersebut dianggap masuk dalam area lapangan golf