Reaksi Dunia atas Kekejaman Israel di Rafah
Kamis, 30 Mei 2024 11:30 WIB
Foto #2
Seorang anggota komunitas Yahudi Ultra-Ortodoks memegang plakat saat ia berkumpul di luar Downing Street, pusat kota London, pada 28 Mei 2024, dalam unjuk rasa "Lepaskan Rafah, Akhiri genosida" yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, menyusul serangan Israel di Rafah. - Israel melancarkan serangan kontroversialnya terhadap Rafah awal bulan ini pada Mei 2024, mengabaikan kekhawatiran akan keselamatan 1,4 juta warga sipil Palestina yang saat itu berlindung di kota tersebut. Perang Gaza dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, yang mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel. Militan juga menyandera 252 orang, 121 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 37 orang yang menurut tentara tewas. Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 36.096 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikelola Hamas. (Photo by BENJAMIN CREMEL / AFP)
Editor | Herudin |
Byline/Fotografer | BENJAMIN CREMEL |
Byline Title | STR |
Category | WAR |
Supp Category | human science |
Date Created | 20240528 |
Credit | AFP |
Source | AFP |
City | London |
Country | United Kingdom |
Copyright | copyright |
FOTO TERKAIT
KOMENTAR