Melihat Kehidupan Migran di Pusat Transit Darurat Rwanda
Selasa, 28 Juni 2022 13:47 WIB
Foto #1
Seorang pencari suaka duduk bersama anaknya di Pusat Transit Darurat Gashora di Gashora, Rwanda, pada 10 Juni 2022. - Pusat Transit Darurat Gashora dibuka pada 2019 menyusul kesepakatan antara pemerintah Rwanda, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) , dan Uni Afrika untuk membuat pusat transit di mana permintaan status pengungsi mereka diperlakukan secara eksternal. Pusat transit itu melindungi 1.055 pencari suaka yang dievakuasi dari Libya. Sejauh ini, 628 telah dipindahkan ke negara-negara barat seperti Norwegia, Kanada, atau Prancis dengan status pengungsi. 457 saat ini berada di kamp.
(Photo by Simon Wohlfahrt / AFP)
Editor | Herudin |
Byline/Fotografer | SIMON WOHLFAHRT |
Byline Title | STR |
Category | POL |
Supp Category | refugee |
Date Created | 20220610 |
Credit | AFP |
Source | AFP |
City | Gashora |
Country | Rwanda |
Copyright | AFP or licensors |
FOTO TERKAIT
KOMENTAR