Senin, 29 September 2025

Ibadah Haji 2025

Khutbah Wukuf Arafah, Anggota Amirul Hajj Sampaikan Pesan Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan

Anggota Amirul Haj KH Ahmad Said Asrori menyampaikan pesan tentang pentingnya meneguhkan persaudaraan dan semangat kebangsaan. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM/Dewi Aguistina
WUKUF ARAFAH - Sejumlah Jemaah Haji Indoensia yang tengah melakukan Wukuf di Arafah, Arab Saudi, Kamis (5/6/2025). Anggota Amirul Haj KH Ahmad Said Asrori menyampaikan pesan tentang pentingnya meneguhkan persaudaraan dan semangat kebangsaan dalam khutbah wukuf. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Amirul Hajj KH Ahmad Said Asrori menyampaikan pesan tentang pentingnya meneguhkan persaudaraan dan semangat kebangsaan. 

Pesan ini disampaikan Katib Aam Syuriah PBNU itu saat menyampaikan Khutbah Wukuf Arafah di tenda Misi Haji Indonesia.

Jemaah haji dunia, termasuk Indonesia, hari ini menunaikan ibadah Wukuf di Arafah

Wukuf berlangsung di tenda-tenda jemaah, sejak masuk waktu Zuhur. 

Proses wukuf diawali dengan khutbah, dilanjutkan salat jama qashar Zuhur dan Asar, lalu zikir dan doa.

Baca juga: Pagi Jelang Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Ikut Bimbingan Ibadah hingga Siapkan Batu Kerikil

"Hari ini adalah hari yang dinanti oleh jutaan umat Islam di dunia. Hari ini adalah hari dimana semua Jemaah haji berkumpul di padang Arafah. Semua bersimpuh, bermunajat dan bersujud di hadapan sang pencipta, Allah SWT untuk meraih ampunan dan ridha-Nya," kata Kyai Said di Arafah, Kamis (5/6/2025).

Arafah, kata Kyai Said, adalah miniatur Mahsyar. 

Di Arafah, umat manusia berkumpul dengan pakaian yang sama, berwarna putih sebagai lambang kesucian dan kesetaraan hamba di hadapan Tuhannya. 

Saat itu, pangkat tak lagi berguna. Jabatan tak lagi digdaya. Status sosial tak lagi berfaedah. 

Baca juga: Rangkaian Kegiatan Wukuf di Arafah pada Kamis, 9 Dzulhijjah 1446 H atau 5 Juni 2025

"Wukuf di Arafah mengajarkan kita tentang pentingnya persaudaraan; seiman, sebangsa, dan sekemanusiaan. Di tempat ini, 1400-an tahun yang lalu, Nabi Muhammad mendeklarasikan persaudaraan kemanusiaan," katanya. 

Kyai Said mengutip pesan Nabi Muhammad Saw, “Wahai umat manusia, sesungguhnya Tuhan kalian satu, nenek moyang kalian juga satu. Kalian semua anak turun Adam dan Adam dicipta dari tanah. Ketahuilah bahwa tak ada keutamaan bagi orang Arab atas orang non Arab, orang non Arab atas orang Arab, kulit putih atas kulit hitam, kulit hitam atas kulit putih kecuali dengan takwa.” (HR. Imam Ahmad)

“Karena itu, sesama saudara kita tak boleh menyakiti, tak boleh mengkhianati, dan tak boleh menzalimi,” ucapnya. 

“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan beragam. Terdiri dari banyak suku, ras, bahasa, dan agama. Mari kita jadikan seruan ukhuwah yang dideklarasikan Nabi pada 14 abad silam, sebagai semangat yang mampu meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa,” sambungnya. 

Kepada jemaah, Kiai Said berpesan bahwa Arafah menjadi tempat terbaik untuk beristighfar dan berdoa kepada Allah. 

Hadir dalam wukuf Arafah di tanda Misi Haji Indonesia, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Muhammad Irfan Yusuf, Wakil Menteri Agama Romo Mohammad Syafii, dan Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak.

Lalu Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, dan Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan