Ibadah Haji 2025
Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji yang Penuh Berkah
Kedatangan jemaah haji menjadi momen yang sangat ditunggu oleh keluarga, kerabat, dan masyarakat di tanah air.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pemulangan jamaah haji gelombang pertama akan dimulai Rabu, 11 Juni 2025 bertepatan dengan 15 Zulhijjah 1446 H.
Para jamaah akan diberangkatkan dari Kota Makkah menuju Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, lalu diterbangkan ke tanah air secara bertahap.
Kedatangan para tamu Allah ini tentu menjadi momen yang sangat ditunggu oleh keluarga, kerabat, dan masyarakat di tanah air.
Setelah menjalani rangkaian ibadah haji selama lebih dari sebulan di tanah suci, kepulangan mereka membawa berkah dan kebahagiaan tersendiri.
Sebagai bentuk penghormatan dan harapan akan kemabruran ibadah mereka, umat Muslim dianjurkan untuk menyambut para jamaah haji dengan doa-doa kebaikan.
1. Doa agar Ibadah Mereka Diterima
قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.
Artinya: “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
Baca juga: Hati-hati Jemaah Haji 2025: Ancaman Heat Exhaustion di Makkah
2. Doa agar Dosa Mereka Diampuni
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ
Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.”
Bacaan Doa untuk yang Pulang Haji atau Umroh
Selain yang menyambut, orang yang baru saja pulang dari haji atau umrah juga harus memperbanyak doa.
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika memasuki kampung halaman adalah:
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا
Bismillaah allaahumma innii as-aluka khairahaa wa khaira ahliha wa khaira maa fihaa wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri ahliha wa syarri maa fihaa.
Artinya, ”Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikannya, kebaikan pemiliknya, dan kebaikan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukannya, keburukan pemiliknya, dan keburukan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.”
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.