Senin, 29 September 2025

Ibadah Haji 2025

Menag Sebut Kerajaan Arab Saudi Ingin Jemaah Haji Indonesia Jadi Contoh Bagi Negara Lain

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkap keinginan Kerajaan Arab Saudi agar jemaah haji Indonesia menjadi contoh bagi jemaah haji negara lain.

MEDIA CENTER HAJI/MCH 2025/DEWI AGUSTINA
KEDATANGAN JEMAAH HAJI - Hari ini Sabtu (17/5/2025) kedatangan jemaah haji gelombang pertama di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi berakhir. Jemaah haji dari kloter JKS 31 saat mendarat di jalur fast track Bandara AMAA Madinah, Sabtu (17/5/2025) dini hari . (MCH 2025/Dewi Agustina). Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkap keinginan Kerajaan Arab Saudi agar jemaah haji Indonesia menjadi contoh bagi jemaah haji negara lain. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkap Kerajaan Arab Saudi menaruh perhatian khusus kepada jemaah haji Indonesia dalam pelaksanaan Haji 2025 ini.

Terlebih seperlima jemaah haji yang ada di Arab Saudi kini adalah orang Indonesia.

Sehingga Kerajaan Arab Saudi memberikan perhatian lebih kepada jemaah haji Indonesia.

"Kita juga berkomunikasi terus dengan Kerajaan Saudi Arabia. Kita sampaikan disini, karena seperlima jamaah haji di seluruh dunia adalah orang Indonesia."

"Maka pemerintah Arab Saudi memberikan perhatian khusus terhadap jamaah haji Indonesia," kata Nasaruddin dalam konferensi persnya hari ini, Kamis (29/5/2025).

Lebih lanjut Nasaruddin mengungkap, jika jemaah haji Indonesia bisa tertib maka bisa saja mereka diminta untuk menjadi contoh bagi jemaah haji dari negara lain.

"Karena kalau jamaah haji Indonesia ini tertib, maka itu bisa dicontoh pergerakan-pergerakan selanjutnya, oleh rombongan jamaah haji yang lain," imbuh Menag.

Arab Saudi Tutup Proses Pemvisaan Jemaah Haji

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief memastikan Pemerintah Arab Saudi sudah menutup proses pemvisaan jemaah haji. 

Hal ini pun berlaku untuk seluruh jenis visa haji, baik reguler, haji khusus, mujamalah, dan lainnya.

“Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS)."

“Penutupan ini berlaku bagi seluruh jenis visa haji, termasuk haji reguler dan haji khusus,” kata Hilman Letief melalui keterangan tertulis, Kamis (29/5/2025).

Baca juga: Apa Hukum Tawaf dan Sai Pakai Skuter Bagi Jemaah Haji? Ini Kata Kementerian Agama RI

Sebagai informasi, Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. 

Sementara itu untuk haji reguler, Kementerian Agama telah memproses visa bagi 204.770 jemaah.

“Jadi meski kuota haji reguler hanya 203.320, visa yang diproses mencapai 204.770. Ini karena ada jemaah yang sudah terbit visanya tapi batal berangkat karena berbagai alasan,” katanya. 

Hilman mengungkap, tahun ini ada 1.450 jemaah reguler yang batal berangkat haji.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan