Kamis, 2 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

TIPS HAJI, Masjidil Haram Semakin Padat! Ikuti Langkah Ini Agar Ibadah Aman dan Nyaman

Masjidil Haram makin padat pada msum haji 1446H/2025 M. Ini tips aman dan nyaman beribadah di Masjidil Haram.

Penulis: Anita K Wardhani
Flickr/Camera Eye
MASJIDIL HARAM PADAT - Foto jemaah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram Kota Makkah, Arab Saudi. Masjidil Haram makin padat pada musim haji 2025 ini. Berikut tips aman dan nyaman beribadah di Masjidil Haram dari Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) Harun Al Rasyid. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH  - Puncak ibadah haji 1446H/2025 M semakin dekat. Jutaan umat muslim memadati kota Makkah

Suasana Masjidil Haram semakin padat. 

Baca juga: Viral 2 Video Jemaah Haji Jalan Kaki di Makkah hingga Telantar di Madinah, Petugas Ungkap Fakta Ini

Seringkali jemaah berdesakan hingga terpisah rombongan. 

Ada juga jemaah yang keliru arah ketika menuju terminal bus Shalawat untuk pulang ke hotel.

Bagaimana agar ini tak dialami jemaah haji? Berikut tipsnya yang diulas Tribunnews.com dalam artikel Tribunnews.com. 

Tips Agar Jemaah Haji Aman dan Nyaman Ibadah di Masjidil Haram

Berikut tips aman dan nyaman beribadah di Masjidil Haram dari Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) Harun Al Rasyid.

Hapal Rute Bus Shalawat 

BUS SHALAWAT - Bus shalawat di Terminal Syib Amir Mekah siaga antar-jemput jamaah haji Indonesia ke Masjidil Haram yang tinggal di wilayah Raudhah dan Syisah. Terminal lainnya adalah Ji’ad dan Jabal Kakbah. Jemaah diminta memerhatikan jadwal bus shawalat terutama saat salat Jumat perdana di Masjidil Haram pada Jumat (16/5/2025).
BUS SHALAWAT - Bus shalawat di Terminal Syib Amir Mekah siaga antar-jemput jamaah haji Indonesia ke Masjidil Haram yang tinggal di wilayah Raudhah dan Syisah. Terminal lainnya adalah Ji’ad dan Jabal Kakbah. Jemaah diminta memerhatikan jadwal bus shawalat terutama saat salat Jumat perdana di Masjidil Haram pada Jumat (16/5/2025). (MEDIA CENTER HAJI/MCH 2025)

Pertama, hapalkan rute bus Shalawat yang membawa jemaah ke Masjidil Haram, pulang pergi.

"Setiap jemaah memiliki kartu bus. Kartu ini harus selalu dibawa. Kalau tidak hafal bisa melihat kartu bus itu," kata Harun di Makkah, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: Jemaah Haji Diminta Waspada Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Berikut 4 Gejala Umum Alami Dehidrasi


Hapalkan Lokasi Terminal Bus Shalawat

Jemaah haji yang ingin melaksanakan salat jumat di Masjidil Haram diminta segera berangkat paling lambat jam 8 pagi.
Jemaah haji yang ingin melaksanakan salat jumat di Masjidil Haram diminta segera berangkat paling lambat jam 8 pagi. (Media Center Haji/MCH 2024/SYAMSUDIN)

Kedua, hafalkan terminal yang menjadi tempat pemberhentian bus shalawat. 


Di area Masjidil haram, ada tiga terminal, yaitu: Syib Amir, Jabal Ka'bah, dan Ajyad. Bus Shalawat di Syib Amir mengantarkan jemaah dari wilayah Syisyah dan Raudlah. Sementara terminal Jabal Ka'bah mengantarkan jemaah dari wilayah Jarwal. Adapun terminal Ajyad mengantarkan jemaah haji dari wilayah Misfalah.

"Selain nomor bus Shalawat, jemaah harus hafal terminalnya dan juga arah menuju ke terminal itu," katanya.


Jika Bingung Arah, Zamzam Tower atau WC 3 Jadi Patokan

Kota Makkah Arab Saudi semakin hari makin padat. Jutaan umat muslim dari berbagai penjuru dunia terkonsentarsi di Masjdiil Haram jelang puncak haji.
Kota Makkah Arab Saudi semakin hari makin padat. Jutaan umat muslim dari berbagai penjuru dunia terkonsentarsi di Masjdiil Haram jelang puncak haji. (TRIBUNNEWS.COM/ANITA K WARDHANI/MCH 2024)


Ketiga, apabila jemaah merasa bingung arah menuju terminal, jadikan Zamzam Tower atau WC 3 sebagai patokan. 

Akan ada petugas Sektor Khusus Haram di sekitar WC 3 yang akan memberikan petunjuk arah menuju masing-masing terminal.

"Di WC 3 juga ada petugas Sektor yang akan memberikan arahan jemaah menuju terminal," jelasnya.


Jangan Bawa Uang Banyak dan Perhiasan Menarik Perhatian

Ketiga, Harun juga mengimbau kepada jemaah, apabila ke Masjidil Haram, tidak membawa uang dalam jumlah yang banyak dan tidak memakai perhiasan mencolok. 

Ini bisa berisiko kehilangan uang dan perhiasan di Masjidil Haram.

"Uang bawalah secukupnya. Sisanya itu nanti dikumpulin di Ketua Kloter atau Ketua Rombongan. Nanti bisa dititipkan di Hotel," jelasnya. Hal itu, lanjut Harun, untuk menghindari jemaah haji kehilangan uang atau perhiasan di Masjidil Haram.

 

Jangan Sendirian, ke Masjidil Haram Wajib Rombongan

Area sai di Masjidil Haram dipadati jemaah saat akhir proses haji dan mulai berdatangannya jemaah umrah.
Area sai di Masjidil Haram dipadati jemaah saat akhir proses haji dan mulai berdatangannya jemaah umrah. (Tribunnews.com/Anita K Wardhani)

Keempat, jemaah diimbau untuk pergi ke Masjidil Haram secara bersama-sama minimal 2-3 orang. Sehingga mereka bisa saling mengingatkan. 

"Namun apabila rombongan terpisah, jangan panik, ada petugas seksus yang akan membantu memberikan arah ke terminal yang dituju," kata Harun.

Selalu Bawa Kartu Nusuk

Kelima, lanjut Harun, bawalah selalu kartu Nusuk. Kartu Nusuk itu seperti paspor haji. Petugas di Masjidil Haram akan selalu memeriksa kartu Nusuk ini ketika jemaah masuk ke area masjid.

"Jadi bawa selalu kartu Nusuk ini, bisa disimpan di tas bagian luar dan ditutup rapi. Agar tidak hilang dan terhindar dari penjambretan. Sebab, kartu nusuk ini bisa disalahgunakan," pesan Harun.

Harun mengatakan, dengan tips-tips tersebut, jemaah dapat melakukan ibadah di Masjidil haram dengan aman. 

Namun demikian, diimbau untuk jemaah lansia, uzur dan berkebutuhan khusus agar tidak memaksakan diri salat di Masjidil Haram


Sebaliknya, mereka dianjurkan untuk salat di hotel, sebagai persiapan kesehatan menjelang puncak haji Arafah, Muzdalifah dan Mina.

 


Petugas Siaga di Masjidil Haram, PPIH Pastikan Layanan Jemaah Aman dan Nyaman

Suhu di kota Mekkah cukup panas, bahkan mencapai hingga 43 derajat celcius. Melihat kondisi ini jemaah diminta cermat saat melakukan ibadah umrah wajib di Masjidil Haram. Foto  jemaah melakukan tawaf (mengelilingi) Kakbah.
Suhu di kota Mekkah cukup panas, bahkan mencapai hingga 43 derajat celcius. Melihat kondisi ini jemaah diminta cermat saat melakukan ibadah umrah wajib di Masjidil Haram. Foto  jemaah melakukan tawaf (mengelilingi) Kakbah. (Media Center Haji 2024/Sigit Kurniawan)

Menjelang puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan layanan jemaah, terutama di kawasan Masjidil Haram.

Petugas Sektor Khusus (Seksus) disiagakan 24 jam untuk memberikan pendampingan, perlindungan, hingga bantuan bagi jemaah haji Indonesia yang beraktivitas di area masjid.

“Petugas Seksus siap membantu apa pun kebutuhan jemaah di Masjidil Haram, termasuk bila ada yang tersesat, memerlukan kursi roda, atau butuh informasi seputar pelaksanaan ibadah,” ujar Kepala Daerah Kerja Makkah, Ali Machzumi, Kamis (22/5/2025).

Ali menekankan pentingnya kehadiran petugas di titik-titik vital Masjidil Haram, mengingat tingginya mobilitas dan kepadatan jemaah menjelang puncak haji. “Kami minta jemaah tidak ragu menghubungi petugas jika memerlukan bantuan,” imbuhnya.

Kesehatan Jemaah Jadi Prioritas

BADAL HAJI - Tim Kesehatan Haji Indonesia dan layanan Bimbingan Ibadah menjenguk salah satu jemaah yang mendapat perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah. Jemaah yang sakit seperti ini mendapatkan hak untuk badal haji.
BADAL HAJI - Tim Kesehatan Haji Indonesia dan layanan Bimbingan Ibadah menjenguk salah satu jemaah yang mendapat perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah. Jemaah yang sakit seperti ini mendapatkan hak untuk badal haji. (Media Centre Haji 2025)

Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) juga melakukan visitasi ke sektor-sektor jemaah dan rumah sakit Arab Saudi.

 “Kami ingin memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terpantau agar bisa beribadah dengan optimal,” ujar Ali.

Ali juga menyampaikan sejumlah imbauan penting menjelang puncak haji. Pertama, ia mengimbau jemaah untuk mengikuti bimbingan manasik haji di hotel.

"Kurangi aktivitas fisik di luar ruangan, terutama di siang hari. Manfaatkan waktu untuk mengikuti bimbingan manasik haji di hotel saja," pesan Ali.

.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved