Ibadah Haji 2025
Jangan Panik, Ini Solusi saat Barang Jemaah Haji Hilang di Perjalanan
Berikut solusi apabila jemaah Haji mengalami kehilangan barang saat perjalanan atau barang tertinggal di suatu tempat.
TRIBUNNEWS.COM - Jemaah Haji mulai sejak 10 Mei 2025 telah melakukan pergerakan dari Madinah ke Makkah.
Kepala Seksi Layanan Transportasi dan Perlindungan Jemaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Madinah, M. Slamet mengatakan dalam proses transisi ini menjadi tantangan sendiri, terutama pada barang bawaan.
Banyak di antaranya mengalami kehilangan barang atau barang tertinggal saat proses ini.
“Dari tanggal 10 Mei ini, jemaah sudah mulai bergeser dari Madinah menuju Makkah. Dalam proses yang dinamis ini, terkadang ada barang jemaah yang tanpa sengaja tertukar atau tertinggal,” ujar Slamet, dikutip dari laman resmi Kemenag.
Barang-barang yang sering dilaporkan hilang atau ketinggalan adalah koper, kursi roda, atau bahkan telepon genggam.
Oleh karena itu, Slamet memberikan panduan kepada para jemaah Haji apabila kehilangan barang atau barang tertinggal.
Solusi Saat Barang Jemaah Haji Hilang di Perjalanan
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Slamet meminta kepada para jemaah untuk tidak panik saat barangnya hilang atau pun ketinggalan.
"Jangan panik. Ada petugas haji Indonesia siap membantu,” ujar Slamet.
2. Segera Lapor ke Petugas Linjam
Baca juga: Hore! Oleh-oleh Jemaah Haji Bebas Bea dan Cukai, Syaratnya 2 Kali Pengiriman, Bukan Barang Dagangan
Saat kehilangan barang, jemaah Haji dapat segera langsung melaporkan ke petugas Perlindungan Jemaah (Linjam).
Petugas Linjam biasanya ada di setiap sektor pemondokan.
Nantinya, petugas Linjam akan membantu proses pencarian barang.
3. Berikan Informasi Secara Detail
Slamet menjelaskan bahwa jemaah yang mengalami kehilangan harus memberikan informasi yang detail.
“Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang atau tertinggal, perkiraan waktu dan lokasi terakhir melihat barang tersebut,” imbuh Slamet.
4. Petugas akan Koordinasi Lintas Sektor
Setelah adanya laporan dari jemaah Haji, petugas Linjam akan langsung berkoordinasi dengan Daker Madinah dan pihak-pihak yang bertanggung jawab di lokasi kehilangan.
5. Jangan Ragu Bertanya
Apabila jemaah merasa bingung, maka bisa langsung bertanya kepada petugas Haji terdekat.
Sebagai bentuk jaminan kepada jemaah, Slamet memastikan bahwa semua barang hilang yang ditemukan petugas akan dikembalikan.
“Seluruh barang jemaah yang ditemukan petugas akan kami amankan dan diupayakan untuk dikembalikan. Jika memang tidak ditemukan pemiliknya di tanah suci, akan kami bawa kembali ke Indonesia," jelasnya.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Ibadah Haji 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.