Minggu, 5 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

24 Jam Penuh Kesan, Terbang Tengah Malam hingga Umrah di Bawah Suhu 41 Derajat Celcius

100 petugas haji tersebut terdiri dari berbagai bidang layanan termasuk MCH 2025 tiba di Arab Saudi dan siap melayani jemaah haji Indonesia.

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Dewi Agustina
UMRAH - Suasana jemaah haji melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (11/5/2025) sore. 

Begitupun dengan suhu udara di Kota Makkah yang siang kemarin mencapai angka 41 derajat celcius tak dirasakan panas oleh mereka.

Yang ada hanyalah rasa haru, senang bercampur bahagia karena dapat menunaikan ibadah umrah wajib sekaligus memohon ampun kepada Sang Pencipta atas dosa-dosa selama ini.

Perjalanan belum berakhir.

Selepas menunaikan umrah wajib, rombongan MCH pada malam harinya masih mengikuti konferensi pers Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Hanafi terkait skema layanan jemaah berbasis syarikah.

Usai konferensi pers, sekitar pukul 22.00 WAS, rombongan MCH yang bertugas di Daker Madinah dan Daker Bandara harus kembali melakukan perjalanan sekitar 5 jam dari Makkah.

Lelah dan kantuk menemani perjalanan menggunakan moda transportasi bus ini.

Sebagian besar MCH tertidur pulas di dalam bus hingga tanpa terasa mereka pun tiba di hotel masing-masing.

Ini baru awal karena mulai Senin (12/5/2025) hari ini tugas sesungguhnya menanti di depan mata.

Selain melayani Tamu Allah dengan ikhlas sepenuh hati, MCH juga harus menjalankan tugas profesionalnya sebagai jurnalis yang menyampaikan berbagai informasi terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025 kepada masyarakat luas.

Selamat bekerja PPIH, selamat bekerja MCH.

Kondisi Masjidil Haram Jelang Puncak Haji

Sementara itu kondisi Masjidil Haram Makkah jelang puncak haji masih banyak jemaah yang menunaikan ibadah umrah.

Meski tak terlalu padat, namun suasana Minggu sore ramai jemaah yang melaksanakan umrah.

Seperti diketahui Otoritas Arab Saudi menerapkan aturan ketat terkait mobilitas ke dua kota suci, yakni Makkah dan Madinah. 

Pemerintah setempat melakukan pembatasan kunjungan ke Makkah dan Madinah selama musim haji dan upaya untuk melaksanakan haji tanpa izin (tasreh atau visa) khusus haji.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved