Tips Cegah Penyakit Jantung Kambuh Saat Jalani Ibadah Haji, Jangan sampai Dehidrasi, Rajin Olahraga

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Haji adalah salah satu ibadah yang sangat didambakan oleh umat muslim. 

Banyak umat muslim yang memiliki kesempatan melaksanakan haji, bakal berupaya sebaik-baiknya agar bisa melaksanakan ibadah ini. 

Baca juga: Tips Berhaji Sehat! Hindari Masalah Kesehatan yang Terjadi saat Rukun Haji, Mulai Tawaf hingga Wukuf

Namun, bagi penderita penyakit jantung, ibadah haji punya tantangan tersendiri.

Kondisi medan di lapangan hingga persiapan yang tidak matang dapat menjadi pemicu terjadinya penyakit jantung kambuh.

Terlebih cuaca panas yang disebut-sebut bisa menjadi faktor risiko kekambuhan. 

Baca juga: Daftar Layanan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi: Konsumsi, Transportasi hingga Akomodasi

Terkait hal ini, spesialis jantung dan pembuluh darah Pondok Indah Heart Center dr. Lies Dina Liastuti pun beri penjelasan dan beberapa tips cegah kekambuhan serangan jantung.

Menurutnya, cuaca panas memang beri pengaruh tidak langsung dengan penyakit jantung.  

Udara yang panas berisiko menyebabkan dehidrasi pada tubuh. 

"Kalau dia kepanasan, dia bisa jadi dehidrasi. Jadi kalau dia dehidrasi, darahnya kental, jadi bermasalah lagi," ungkapnya pada media briefing yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (30/4/2025). 

Karena darah mengental, maka peredaran darah di jantung menjadi tidak lancar. 

Sehingga, langkah pertama untuk menjaga kesehatan pasien jantung tetap stabil selama ibadah haji adalah banyak mengonsumsi cairan. 

Selagi kebutuhan cairan tubuh tercukupi, maka penderita penyakit jantung bisa terhindar dari dehidrasi. 

Kedua, sebelum berangkat naik haji, calon jamaah harus melakukan cek kesehatan terlebih dahulu. 

Setelah melakukan cek kesehatan, jamaah bisa tahu obat-obatan apa saja yang wajib dibawa selama melakukan ibadah haji.