Ibadah Haji 2025
Layanan Haji 2025 Siap Total, Ini Fasilitas yang Disiapkan untuk Jemaah Indonesia
Kementerian Agama Republik Indonesia memastikan bahwa seluruh layanan untuk jemaah haji Indonesia tahun 2025 telah siap.
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama memastikan bahwa seluruh layanan untuk jemaah haji Indonesia tahun 2025 telah siap.
Jemaah dijadwalkan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025 dan akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag, Muchlis M Hanafi, dalam keterangannya, mengatakan bahwa layanan di Arab Saudi telah dipersiapkan sesuai arahan Menteri Agama.
“Sejauh ini kesiapan penyelenggaraan ibadah haji, khususnya di Arab Saudi, sudah siap. Sesuai arahan Menteri Agama, kita berupaya mempersiapkannya secara cermat dan teliti agar bisa memberikan layanan terbaik ke jemaah haji,” terang Muchlis, dikutip dari laman resmi Kemenag.
5 Layanan Utama Disiapkan di Arab Saudi
Kemenag telah menyiapkan lima jenis layanan utama bagi jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci, yaitu:
1. Akomodasi
Sebanyak 205 hotel di Makkah dan 95 hotel di Madinah telah disiapkan untuk menampung 203.320 jemaah haji reguler Indonesia.
Hotel-hotel di Makkah berjarak maksimal 4,5 km dari Masjidil Haram, sedangkan di Madinah seluruh hotel berlokasi di kawasan Markaziyah yang dekat dengan Masjid Nabawi.
2. Transportasi
Layanan transportasi terbagi dalam tiga kategori:
- Transportasi antar kota perhajian, seperti rute Madinah–Makkah, Jeddah–Makkah, dan sebaliknya.
- Bus shalawat, yang mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram setiap waktu salat.
- Transportasi Armina (Arafah–Muzdalifah–Mina), untuk memfasilitasi pergerakan jemaah saat puncak haji.
Baca juga: Jemaah Umrah Wajib Keluar Makkah dan Madinah, Begini Suasana Masjidil Haram Jelang Musim Haji
3. Konsumsi
Konsumsi Sebanyak 127 kali makan akan disediakan untuk setiap jemaah, terdiri dari:
- 84 kali makan selama di Makkah
- 15 kali makan saat puncak haji di Armina
- 27 kali makan selama di Madinah
Sebanyak 55 perusahaan katering akan menangani konsumsi di Makkah dan Armina, sedangkan 21 perusahaan akan bertugas di Madinah.
Total 25,8 juta boks makanan telah disiapkan.
Kemenag juga mendorong penggunaan produk dalam negeri, termasuk 475 ton dari total 611 ton bumbu yang diimpor dari Indonesia.
Untuk mengantisipasi macetnya distribusi selama 7–15 Zulhijjah, Kemenag telah menyiapkan 2,4 juta paket makanan siap saji buatan Indonesia, seperti rendang dan opor.
4. Layanan Umum
Layanan umum, termasuk di dalamnya pengelolaan kesehatan, kebersihan, dan informasi.
Kemenag berupaya menjamin kenyamanan jemaah selama beribadah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.