Ibadah Haji 2025
Jadwal Keberangkatan Haji 2025 Gelombang 1 dan 2, Beserta Tuntunan Kegiatan sebelum Berangkat
Jadwal keberangkatan Haji 2025 lengkap gelombang 1 dan 2 berdasarkan Rencana Perjalanan Haji Tahun 2025 M/ 1446 H yang dirilis Kementerian Agama.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah jadwal keberangkatan Haji 2025 lengkap gelombang 1 dan 2.
Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis jadwal keberangkatan Haji 2025 lewat Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 2025 M/ 1446 H.
Merujuk RPH Kemenag 2025 M/ 1446 H, keberangkatan Haji 2025 gelombang 1 akan diberangkatkan dari Tanah Air ke Madinah pada tanggal 2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446).
Namun, sebelumnya, jamaah Haji 2025 gelombang 1 sudah masuk asrama haji atau embarkasi pada tanggal 1 Mei 2025.
"1 Mei 2025 menandai dimulainya fase penting bagi jemaah haji Indonesia. Sebagian jemaah sudah mulai memasuki embarkasi sebagai langkah awal menuju Tanah Suci," tulis keterangan Instagram @kemenag_ri, dikutip Senin (28/4/2025).
Lantas, kapan keberangkatan Haji 2025 gelombang 2?
Selengkapnya, simak jadwal keberangkatan Haji 2025 lengkap gelombang 1 dan 2, berdasarkan RPH Kemenag 2025 M/ 1446 H, berikut ini.
Jadwal Keberangkatan Haji 2025 Gelombang 1 dan 2
1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446): Jemaah Haji masuk asrama haji
2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang 1 dari Tanah Air ke Madinah
11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang 1 dari Madinah ke Makkah
Baca juga: Petani di Bogor Berangkat Haji di Usia 100 Tahun, Jerih Payah 70 Tahun Menabung
16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446): Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang 1 dari Tanah Air ke Madinah
17 Mei 2025 (19 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelomban 2 dari Tanah Air ke Jeddah
25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446): Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang 1 dari Madinah ke Makkah
31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelomban 2 dari Tanah Air ke Jeddah
31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)
4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446): Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah
5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446): WUKUF DI ARAFAH
6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446): Idhul Adha 1446 Hijriyah
7 Juni 2025 (11 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik I
8 Juni 2025 (12 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik II (Nafar Awal)
9 Juni 2025 (13 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)
11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal Pemulangan Jemaah Haji Gelombang 1 dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang 1 di Tanah Air
18 Juni 2025 (22 Zulhijjah 1446): Awal Pemberangkatan Jemaah Haji Gelomban 2 dari Makkah ke Madinah
25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446): Akhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang 1 dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Tahun Baru 1447 Hijriah
26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Awal Pemulangan Jemaah Hajl Gelomban 2 dari Madinah ke Tanah Air
2 Juli 2025 (7 Muharram 1447): Akhir Pemberangkatan Jemaah Haji Gelomban 2 dari Makkah ke Madinah
10 Juli 2025 (15 Muharram 1447): Akhir Pemulangan Jemaah Haji Gelomban 2 dari Madinah ke Tanah Air
11 Juli 2025 (16 Muharram 1447): Akhir Kedatangan Jemaah Haji Gelomban 2 di Tanah Air
"Perjalanan ini bukan hanya fisik, tetapi juga spiritual, penuh harap, doa, dan persiapan matang."
"Mari kita doakan agar seluruh proses berjalan lancar, dan para jemaah diberikan kesehatan serta kekuatan untuk menunaikan ibadah haji dengan khusyuk," lanjut Kemenag.
Baca juga: Pagi Ini 323 Petugas Haji Berangkat ke Arab Saudi, Bersiap Layani Jemaah
Tuntunan Kegiatan sebelum Berangkat Haji
Dilansir Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah yang dirilis Kemenag, berikut daftar saran kegiatan calon jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci:
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, setiap jemaah hendaknya:
a. Menjaga kondisi kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi;
b. Merawat kebugaran/kesehatan fisik dengan berolahraga secara teratur;
c. Menyelesaikan urusan pribadi, dinas, dan sosial kemasyarakatan;
d. Menyiapkan bekal untuk keluarga yang ditinggalkan;
e. Menyiapkan barang-barang bawaan, mulai dari dokumen (Surat Panggilan Masuk Asrama/SPMA, bukti setor lunas Bipih berwarna biru, buku dan atau kartu kesehatan), perbekalan, pakaian, sampai obat-obatan yang diperlukan;
f. Melaksanakan shalat sunat safar dua rakaat dan berdoa untuk keselamatan diri dan keluarga yang ditinggalkan.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.