Cegah Meningitis, Sebanyak 500 Petugas Haji 2025 Jalani Vaksinasi Gratis dari Kemenkes

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 500 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Terintegrasi Tahun 1446H/2025M telah mendapatkan suntikan vaksinasi meningitis gratis.

Vaksinasi ini, difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (19/4/2025), bertepatan dengan pelaksanaan Bimtek.

"Untuk memudahkan para petugas yang sedang mengikuti bimtek, kami memfasilitasi vaksinasi meningitis secara langsung di lokasi."

"Ini agar setelah bimtek selesai, para petugas sudah memenuhi persyaratan ketentuan vaksinasi meningitis dari Pemerintah Arab Saudi," jelas Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo, dikutip dari keterangan resminya di laman Kemenkes.

Menurut Liliek, vaksinasi ini penting dilakukan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Hal ini juga sebagai langkah antisipatif agar seluruh petugas haji dalam kondisi sehat dan siap bertugas.

Proses vaksinasi dimulai dengan pendaftaran dan pengisian lembar persetujuan tindakan medis atau informed consent.

Selanjutnya, peserta menjalani skrining riwayat kesehatan seperti alergi, hipertensi, dan diabetes.

Jika dinyatakan layak, vaksin meningitis akan diberikan.

Setelah penyuntikan, peserta akan menjalani observasi untuk memantau kemungkinan munculnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Tim vaksinator yang bertugas adalah petugas kesehatan haji yang juga tergabung dalam PPIH.

Sebagai informasi, vaksin meningitis merupakan persyaratan wajib dari Pemerintah Arab Saudi bagi seluruh jemaah haji dan petugas pendamping dari berbagai negara.

Baca juga: Selain Meningitis, Pemerintah Wajibkan Vaksinasi Polio untuk Jemaah dan Petugas Haji 2025

Vaksinasi ini menjadi metode paling efektif untuk mencegah meningitis meningokokus, penyakit menular yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Pencegahan tambahan juga dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat, cukup istirahat, dan menghindari kontak erat dengan individu yang terinfeksi.

(Tribunnews.com/Latifah)