Senin, 29 September 2025

Ibadah Haji 2025

Kuota Petugas Haji Bertambah, Pemerintah Akan Distribusikan ke Pos Layanan Apa?

Indonesia mendapatkan tambahan kuota petugas haji dari Pemerintah Arab Saudi. Ke pos layanan apa petugas ini akan didistribusikan? 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Tribunnews.com/Anita K Wardhani
PETUGAS HAJI - Petugas Haji Indonesia mengiringi jemaah saat beribadah di Masjidil Haram. Indonesia mendapatkan tambahan kuota petugas haji dari Pemerintah Arab Saudi. Ke pos layanan apa petugas ini akan didistribusikan?  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mendapatkan tambahan kuota petugas haji dari Pemerintah Arab Saudi. Ke pos layanan apa petugas ini akan didistribusikan? 

Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan tambahan kuota petugas haji sudah diseujui dan tambahan ini masuk sistem e-Hajj.

Baca juga: Arab Saudi Setujui Penambahan Kuota Petugas Haji, Jumlahnya Jadi 4.420, Menag : Sudah Masuk E-Haj

"Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj," kata Nasaruddin Umar melalui keterangan tertulis, Minggu (13/4/2025).

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menambahkan, pihaknya akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas haji ini pada pos-pos layanan yang dibutuhkan.

Sebagai contoh, sementara ini, petugas yang menyertai jemaah dalam penerbangan (kelompok terbang atau kloter) baru teralokasikan tiga orang per kloter. Padahal biasanya lima orang.

Baca juga: Syarat Administrasi untuk Daftar Seleksi PPIH Tingkat Pusat, Pendaftaran Dibuka 29 November 2024

"Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya," jelas Hilman.

Saat ini, kata Hilman, pihaknya sudah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal.

Para peserta seleksi petugas haji 1446 H saat menunggu giliran mengikuti tes wawancara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (17/12/2024).
Para peserta seleksi petugas haji 1446 H saat menunggu giliran mengikuti tes wawancara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (17/12/2024). (Tribunnews.com/Ade Mayasanto)

Proses bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aeab Saudi akan dilakukan dari 14 sampai 20 April 2025.

"Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji," tandasnya.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.

Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.

 

Petugas Bertambah, Menag Janji Berikan Layanan Terbaik untuk Jemaah Haji

Menag pun mengucapkan terima kasih pada Kerajaan Arab Saudi memberikan tambahan kuota petugas. 

"Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia," tambahnya.

Indonesia awalnya menerima alokasi kuota petugas haji sebesar 1 persen dari total kuota jemaah haji (221.000), yakni sebanyak 2.210.

Petugas Haji Indonesia mengiringi jemaah saat beribadah di Masjidil Haram.
Petugas Haji Indonesia mengiringi jemaah saat beribadah di Masjidil Haram. (Tribunnews.com/Anita K Wardhani)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan