Haji 2025
Pelunasan Bipih 1446 H Tahap II Berakhir 17 April 2025, Sebanyak 203.088 Jemaah Reguler Sudah Lunas
Pelunasan Bipih 1446 H Tahap II akan berakhir pada 17 April 2025, tercatat ada 203.088 jemaah reguler yang melunasi biaya haji.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H Tahap II akan berakhir pada 17 April 2025.
Melansir laman resmi Kemenag, saat ini tercatat ada 203.088 jemaah reguler yang melunasi biaya haji.
"Dari 203.320 kuota haji reguler, sampai hari ini tercatat sudah ada 203.088 jemaah yang melunasi biaya haji. Artinya, 99,89 kuota reguler sudah terisi," ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Adapun mereka yang melunasi terdiri atas 178.602 jemaah berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II.
Selain itu, ada 22.628 jemaah yang awalnya masuk dalam cadangan, 1.512 petugas haji daerah atau (PHD), dan 346 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
"Kami harap waktu pelunasan yang masih tersisa empat hari hingga 17 April ini bisa dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya sehingga seluruh kuota bisa segera terserap," ujarnya.
Selain pelunasan, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri juga terus mengurus kesiapan dokumen jemaah.
Proses ini diperlukan sebagai bagaian dari tahapan pengurusan visa jemaah melalui e-Hajj.
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag juga telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.
Nantinya, jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.
Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Baca juga: Arab Saudi Tangguhkan Umrah Jelang Haji 2025, 14 Negara Termasuk Indonesia Kena Dampaknya
Titik Terang Tambahan Kuota Petugas Haji 2025
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan kabar baik terkait penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Menurut Nasaruddin, pemerintah Arab Saudi bersedia menambah alokasi kuota petugas haji bagi Indonesia.
"Insya Allah. Permintaan (tambahan petugas haji) kita dipenuhi oleh Saudi Arabia," kata dia, dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (11/4/2025).
Namun demikian, saat ini pemerintah Indonesia masih terus bernegosiasi untuk mendapatkan angka pasti jumlah kuota petugas haji.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.